Kumpulkan 10 Sampel DNA, DVI Polri Hati-hati Identifikasi Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Gorontalo – Sebanyak 10 sampel DNA keluarga korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang telah berhasil dikumpulkan tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri.

Menurut Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Brigjen Hariyanto sampel DNA ini diteliti dan dicocokkan dengan sangat hati-hati dengan korban.

Sebab, proses pencocokan harus dilakukan dengan benar agar tidak ada kesalahan dalam mengungkap identitas jenazah.

"Sampel DNA akan diteliti dengan hati-hati untuk mencocokkan dengan jenazah korban kebakaran," kata Brigjen Hariyanto.

"Ini kan mencocokkan ya, jadi kalau yang dicocokkan belum ketemu ya, belum bisa nyambung, belum bisa kita rilis. Kan prinsipnya adalah kehati-hatian," sambungnya.

Sebelumnya tim DVI Polri menerima 15 kantong jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang. 1 kantong hanya body part. 

Proses identifikasi jenazah korban dilakukan dengan tiga cara yakni lewat DNA, gigi, dan sidik jari.

Dari 14 jenazah dua diantaranya telah berhasil diidentifikasi melalui sidik jari. Adapun dua korban te

rsebut adalah Fahrul Hidayatulah (28 tahun) dan Muhammad Bukhori (41 tahun).

Keduanya merupakan warga Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara.