Merasa Berkuasa, Wakil Ketua DPRD Sulut Malah Nantangin Polisi untuk Menagkapnya
- Pexel
Gorontalo – Wakil Ketua DPRD Sulut, James Arthur Kojongian (JAK) malah menantang polisi jika berani menangkapnya.
JAK diduga melakukan penganiayaan terhadap seorang wanita di sebuah kamar.
Tingkah JAK menantang aparat polisi itu diketahui setelah rekaman suaranya melalui sambungan telepon dengan seseorang trending di media sosial.
Adalah akun twitter @HeraLoebss yang mengunggah rekaman tersebut pada Senin, 10 April 2023.
Dalam rekaman tersebut, JAK yang merasa berkuasa atas jabatannya malah menantang polisi untuk menangkapnya. Seolah dirinya kebal hukum.
Kita ini anggota DPR. Ya bilang. Nggak ada yang berani sama kita, ya. Ok. Lu bilang ama mereka (polisi) tangkap gua, kalau lu anggap mereka jago," kata JAK dalam rekaman suara tersebut.
Sebagaimana diketahui, JAK diduga telah melakukan penganiayaan terhadap seorang perempuan.
Dugaan penganiayaan itu direkam korbannya sendiri. VIdeo rekamannya sudah trending di media sosial saat ini. Akun Twitter @Heraloebss juga mengunggahnya.
Dalam video tersebut, seorang perempuan sambil menangis bertanya berapa kali JAK memukulnya.
“Kamu tampar-tamparin kan? Kamu gampar-gamparin kan orang lagi tidur. Kamu berapa kali mukul aku hari ini? Berapa kali mukul hari ini?" ungkap wanita itu.
Semakin lama, suara perempuan makin bergetar ketakutan. Perempuan itu juga diduga merekam video sambil memegang sebilah pisau.
JAK yang panik lantas memintanya menaruh benda tersebut.
"Pisaunya taruh dulu,” kata JAK.
“Terus, (kalau pisaunya ditaruh) kamu namparin aku lagi? Aku udah bilang, (pisau ini) buat self defence,” jawab wanita tersebut.
Sementara di akhir video, terlihat sebuah foto tangan lebam bekas pukulan benda tajam.
Diduga tangan milik wanita korban kekerasan yang dilakukan JAK.
“Dipukul, ditendang, diinjek, digampar, diancam, diteriaki you name it this guy doesn’t even feel guilty of what he did (Bahkan, orang ini tidak merasa bersalah atas apa yang telah ia perbuat),” tulis keterangan foto tersebut.
Sejak artikel ini diturunkan, video yang diunggah @Heraloebss tersebut telah diputar lebih dari 205 ribu kali dan di retweets sebanyak 914 kali.
Dalam unggahannya, akun @Heraloebss juga menandai akun partai Golkar, akun Aorlangga Hartarto, Divisi Humas Polri, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Namun belum ada informasi lebih lanjut dari pihak kepolisian terkait perkembangan kasus penganiayaan yang dilakukan JAK selaku Wakil Ketua DPRD Sulut ini.