Flu Babi Afrika Jangkiti Ribuan Babi di Indonesia, Manusia Bisa Terinfeksi?

Ilustrasi babi
Sumber :
  • Unsplash

  • Demam tinggi 
  • Nafsu makan menurun dan lemas 
  • Kulit merah, berjerawat atau lesi kulit 
  • Diare dan muntah 
  • Batuk dan kesulitan bernapas 
Ade Armando Samakan Makan Babi dengan Salat: Urusan Personal dan Justru Buka Lapangan Kerja

Biosekuriti di peternakan sangat penting untuk mencegah penyakit hewan berkembang dan menyebar.

Semua pemilik babi dan siapa pun yang terlibat dalam operasi babi harus mengetahui dan mengikuti praktik biosekuriti yang ketat untuk membantu melindungi babi AS dari ASF.  

Ade Armando Sebut Tidak Semua Umat Islam Percaya Babi Haram Dimakan

Ada pun, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Timur (Lutim), Sulawesi Selatan (Sulsel) melaporkan sebanyak 14.756 ekor ternak babi mati mendadak akibat serangan virus African Swine Fever (ASF) atau flu babi Afrika.

Staf Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Luwu Timur, I Gusti Ngurah mengungkapkan, sejak awal April 2023 lalu virus flu babi masuk melalui daging babi yang dikirim dari luar Luwu Timur.

Ribuan Babi Terinfeksi Virus ASF, Peternak di Gowa Rugi Hingga Miliaran Rupiah

"Benar, kami simpulkan kemungkinan besar penyebabnya dari virus ASF. Karena hampir semua yang mati menunjukkan gejala yang sama," kata Gusti Ngurah, saat dimintai konfirmasi, Selasa 16 Mei 2023. 

Gusti mengungkap total 14.756 ekor babi yang mati akibat terpapar virus ASF itu tersebar di 11 kecamatan di Luwu Timur.

Halaman Selanjutnya
img_title