Cegah Penumpukkan Sampah Akibat Penutupan TPA Piyungan, Sejumlah Warga Kelola Sampah Secara Mandiri

Ilustrasi penumpukan sampah
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Gorontalo – Sejumlah warga Kota Jogjakarta mulai membuat pengelolaan sampah secara mandiri. Hal ini sebagai langkah untuk mengantisipasi membengkaknya volume sampah, akibat ditutupnya Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Piyungan, Bantul, oleh pemerintah setempat selama 1,5 bulan.

Mic Komentator Persebaya Vs PSM Makassar Bocor, Lagi Ngomongin Stadion GBT?

Beberapa warga bahkan membuat lubang sampah sementara, yang akan digunakan secara komunal.

Lubang tersebut digunakan untuk menampung sementara sampah-sampah yang dihasilkan oleh rumah tangga.

Penutupan TPA Akibatkan Pengelolaan Sampah yang Buruk

Salah satunya di RW 05, Mantrijeron Kota Yogyakarta dimana warga mengoptimalkan pembuangan sampah rumah tangga di Bank Sampah Delima.

Sekretaris RW 05, Sodiq menjelaskan, untuk warga yg telah berlangganan sampah ke pihak ke tiga bisa tetap lanjut.

Ratusan Tukang Sampah di Sidoarjo Gelar Demo Tolak Peraturan Bupati

Sementara untuk rumah warga yang punya lahan kosong supaya membuat jugangan atau lobang sampah mandiri. 

Bahkan warga di masing-masing RT (4 RT) diminta membuat Jugangan Komunal untuk melayani warga yang tidak punya lahan. 

Halaman Selanjutnya
img_title