Mengsedihkan, Kuncoro Tak Bisa Berkata-kata Lihat Arema FC Kalah Lagi

Arema FC kalah lagi pada pertandingan pekan ke-8 BRI Liga 1 2023/24
Sumber :
  • ligaindonesiabaru.com

VIVA Gorontalo – Arema FC kalah lagi. Pelatih Sementara Arema FC, Kuncoro sampai tak bisa berkomentar apa-apa.

Persebaya Pertahankan Pemain Serba Bisa, Kasim Botan

Hingga pekan ke-8 BRI Liga 1 2023/24, Arema FC belum bisa meraih kemenangan baik itu di kandang maupun tandang.

Baru-baru ini Kuncoro harus melihat anak buahnya tumbang dari RANS Nusantara.

Rumor! Persib Panggil Robert Rene Alberts Jadi Dirtek 

Bertandingan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Arema FC kalah 0-1 dari RANS Nusantara.

Kuncoro pun tak bisa menyembunyikan kekecewaannya.

Arema FC Pakai Pelatih Asing Musim Depan, Siapa?

Pelatih yang sudah 11 tahun menemani Arema FC ini bahkan tak bisa menggambarkan kekecewaannya lewat kata-kata.

“Kita sudah delapan kali ini tidak bisa bangkit. Jadi saya tidak bisa berkomentar lagi,” katanya usai pertandingan.

Arema FC kalah dari RANS Nusantara 0-1

Photo :
  • Twitter @AremafcOfficial

Masalah mental

Kuncoro baru saja diangkat menjadi pelatih sementara Arema FC.

Dia menggantikan posisi Joko Susilo yang dipecat akibat rentetan hasil buruk Arema FC musim ini.

Melihat performa Arema FC musim ini, Kuncoro mengatakan masalah terbesarnya ada pada mental pemain.

Pada pertandingan melawan RANS Nusantara saja, timnya terlambat panas sehingga taktik dan skema permainan tidak berjalan sesuai rencana.

Kata dia permainan Arema FC mulai membaik di pertengahan babak pertama.

Namun, satu gol RANS Nusantara merusak mental pemainnya sehingga mengulang kesalahan-kesalahan seperti pada pertandingan sebelumnya.

“Cuma itu, masalah mental. Sulit sekali kalau sudah kalah. Saya tekankan ke anak anak, kalau kita terus kalah maka akan sulit," ungkapnya.

“Peluang depan gawang sulit dimaksimalkan, itu salah satu dari masalah mental,” pungkasnya.

Dengan hasil ini Arema FC semakin terbenam di dasar klasemen dengan dua poin saja. 

Mereka hanya mampu memetik dua hasil imbang dan mengalami enam kekalahan.

Untuk bisa keluar dari zona degradasi Arema FC butuh setidaknya harus mengejar enam poin ketertinggalan.

Ini merupakan start terburuk Arema FC dalam sejarah penampilannya di Liga Indonesia.