Tewas di Tangan Oknum Paspampres, Imam Masykur Pernah Jadi Korban Penculikan Sebelumnya

Imam Masykur, korban penculikan dan pembunuhan oknum Paspampres
Sumber :
  • Facebook

VIVA Gorontalo – Imam Masykur (25), pemuda asal Aceh yang diduga tewas di tangan oknum Paspampres baru-baru ini ternyata pernah mengalami kejadian serupa sebelumnya.

Sejarah Paspampres, Awalnya Bernama PPP

Hal itu diungkapkan oleh kerabat Imam, Said Sulaiman (32), Senin, 28 Agustus 2023.

Kejadian itu, kata Said, terjadi pada saat Imam baru dua bulan menetap di Jakarta.

Tidak Saling Kenal, Ini Motif Oknum Paspampres Culik dan Aniaya Pemuda Asal Aceh hingga Tewas

"Iya (pernah jadi korban penculikan), tapi sudah lama itu, waktu dia ini, kan dia sudah 1,5 tahun di Jakarta," kata Said.

"Jadi belum sampai 2 bulan, [Imam] sudah pernah diculik juga. Waktu dia kerja di toko orang," sambungnya.

Coreng Nama TNI, Fadli Zon Setuju Oknum Paspampres Penganiaya Pemuda hingga Tewas Dihukum Mati

Said mengungkapkan motif dari pelaku penculikan saat itu kurang lebih sama dengan yang sekarang.

Waktu itu, Imam diculik langsung dari toko kosmetik tempat Imam bekerja.

Tanpa mengaku sebagai polisi, pelaku langsung menangkap lalu memasukkannya ke mobil.

Imam disiksa agar keluarga mau memberikan uang tebusan sebesar Rp15 juta.

Tak ingin Imam kena-kenapa, keluarga pun menyanggupi permintaan pelaku dengan menyetor uang sejumlah yang diminta.

"Iya waktu itu dibayar sekitar Rp15 juta Sama kalau saya lihat motifnya sama, orang itu dihajar dalam mobil baru Minta tebusan," ujar Said.

"Memang (serasa) perampok ini sudah ngincer kosmetik semua, padahal kan ada toko lain. Orang itu target nya toko kosmetik," sambungnya.

Sebelumnya diberitakan bahwa Imam Masykuri diduga diculik dan dianiaya oleh Praka RM yang berstatus sebagai pasukan pengaman presiden atau Paspampres.

Kasus ini sempat viral di media sosial usai diunggah oleh akun Instagram @rakan_aceh.

Akun tersebut menyebut korban sempat menelepon pihak keluarganya untuk meminta uang sebesar Rp50 juta.

Apabila uang tidak diserahkan atau telat dikirim maka nyawa korban taruhannya.

Sementara itu, saat dikonfirmasi Komandan Paspampres, Mayor Jenderal TNI Rafael Granada Baay mengatakan kasus itu kini sedang ditangani oleh Pomdam Jaya.

"Saat ini pihak berwenang yaitu Pomdam Jaya sedang melaksanakan penyelidikan terhadap dugaan adanya keterlibatan anggota Paspampres dalam tindak pidana penganiayaan," ujar Rafael.

Artikel ini sudah tayang di VIVA.co.id pada hari Senin, 28 Agustus 2023 dengan judul: Penculikan ke Pemuda yang Dianiaya hingga Tewas oleh Praka RM Cs Bukan yang Pertama