Fernando Valente Bilang Arema FC Bisa Keluar dari Zona Degradasi, Asal...
- ligaindonesiabaru.com
VIVA Gorontalo – Pelatih Arema FC, Fernando Valente memanfaatkan betul waktu jeda kompetisi BRI Liga 1 2023/24.
Fernando Valente fokus memperbaiki performa tim sebelum Arema FC bersua Persik Kediri di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Senin, 27 November 2023 nanti.
Dirinya mengakui Arema FC belum tampil memuaskan.
Bahkan, hingga pekan ke-19 tim berjuluk Singo Edan itu baru mengumpulkan 18 poin.
Jumlah itu merupakahn hasil 4 kali menang, 6 kali imbang, dan 9 kali kalah.
"Waktu jeda itu sangat penting karena memberikan waktu tim untuk berproses untuk mengorganisasi lagi tim kita. Karena kami tidak ada waktu banyak saat kompetisi berjalan," kata Fernando Valente.
Masa jeda kompetisi juga dipergunakan untuk membangun chemistry antara pemain.
Arema FC sejauh ini sudah mendatangkan dua pemain baru, yaitu Julian Guevara dan Gilbert Alvarez.
"Kami punya waktu untuk mempersiapkan pemain baru. Ini sebuah proses yang selalu kami tingkatkan setiap latihan untuk pertandingan. Kami harus mempersiapkan diri lagi untuk konsisten dalam menghadapi pertandingan," imbuhnya.
Pelatih Arema FC, Fernando Valente
- ligaindonesiabaru.com
Bisa keluar zona degradasi
Saat ini Arema FC masih menghuni peringkat 16 klasemen sementara.
Artinya posisi Arema FC masih masuk zona merah alias zona degradasi.
Menurut Fernando Valente, timnya bisa saja keluar dari zona merah asalkan bisa tampil konsisten dan kompetitif.
Dengan persiapan yang matang, ia berharap anak buahnya bisa memulai hal itu saat melawan Persik Kediri di pekan ke-20 BRI Liga 1 2023/24.
"Yang paling penting tentang konsisten tim dan kompetitif agar bisa keluar dari zona degradasi," tandasnya.
