Oktafianus Fernando Pulang ke 'Rumah' Lama, Gunakan Nomor Punggung 27 di Persebaya

Oktafianus Fernando merapat ke Persebaya
Sumber :
  • Persebaya.id

VIVA Gorontalo – Persebaya kembali merekrut Oktafianus Fernando pada bursa transfer kedua BRI Liga 1 2023/24.

Persebaya Pertahankan Pemain Serba Bisa, Kasim Botan

Kembalinya penyerang sayap ini ke Persebaya diumumkan lewat akun Instagram reski klub.

"Berkelana untuk kembali ke rumah. Selamat datang kembali Ofan," tulis akun @officialpersebaya.

Rumor! Persib Panggil Robert Rene Alberts Jadi Dirtek 

Oktafianus Fernando merupakan kakak kandung dari eks penggawa Persebaya, Marcelino Ferdinan.

Ia memperkuat Persebaya ketika tim berjuluk Bajul Ijo itu beramain di Liga 2 tahun 2017.

Arema FC Pakai Pelatih Asing Musim Depan, Siapa?

Pada tahun 2022, pemain yang akrab di sapa Ofan ini hijrah ke tim rival, PSIS Semarang.

Kemudian ia bergabung tim Liga 2 lagi, yaitu, Persipal Babel United.

Kali ini, Ofan dikontrak Persebaya selama 1,5 tahun. 

Pengalamannya diharapkan mampu membantu pemain muda Persebaya berkembang.

"Pengalaman Ofan serta karakternya yang begitu khas sebagai Arek Suroboyo, diharapkan mampu membantu skuad Green Force meraih kejayaan. Terlebih Persebaya kini banyak dihuni pemain muda yang membutuhkan sosok senior yang kenal dengan karakter Persebaya," tulis akun @officialpersebaya lagi.

Nomor punggung

Saat masih memperkuat Persebaya, Ofan menggunakan nomor punggu 8.

Namun, nomor punggung 8 sudah tidak bisa digunakan lantara sudah menjadi milik Andre Oktaviansyah.

Pemain asli Tandes ini pun memilih nomor punggung 27 di jerseynya.

Nomor 27 diambil berdasarkan tahun lahir Persebaya yaitu 1927.

Uniknya, Marcelino Ferdinan juga memakai nomor punggung yang saama saat masih memperkuat Persebaya.

“Kemarin sempat ngobrol sama Lino (Marselino, red), tidak salahnya memakai nomor itu kita saling support, saya mendukung dia, dia mendukung saya. Sama-sama kita bikin perubahan secara kondisifitas dan kekeluargaan,” jelasnya.

“Akan tetapi bukan soal nomor ya, semua tetap pembuktian bagaimana di lapangan,” sambungnya.