Persija Punya Tren Baru yaitu Bermain Imbang

Persija imbang melawan Persebaya di pekan ke-22 BRI Liga 1 23/24
Sumber :
  • persija.id

VIVA Gorontalo – Persija lagi-lagi bermain imbang saat bersua Persebaya pada pekan ke-22 BRI Liga 1 2023/23.

Persebaya Pertahankan Pemain Serba Bisa, Kasim Botan

Bermain di Stadion Gelora Bung Tomo, Persija berhasil unggul lebih dulu di menit ke-7.

Bola sodoran Hanif Sjahbandi berhasil dimanfaatkan Maciej Gajos menjadi gol.

Rumor! Persib Panggil Robert Rene Alberts Jadi Dirtek 

Tendangan kerasnya dari luar kotak penalti tidak mampu dibendung kiper Persebaya, Ernando Ari.

Unggul cepat satu gol, permainan Persija terlihat lebih berhati-hati.

Arema FC Pakai Pelatih Asing Musim Depan, Siapa?

Hal itu dimanfaatkan Persebaya untuk mengambil alih pertandingan.

Berhasil menguasai laga, anak buah Uston Nawawi tidak henti-hentinya menebar ancaman.

Alhasil, menit ke-25 gol penyeimbang tercipta.

Bruno Moreira melepas tendangan melengkung keras yang tidak terbendung kiper Persija, Andritany.

Skor 1-1 menghiasi babak pertama Persebaya vs Persija.

Di babak kedua, Persebaya makin keasyikan menyerang.

Ryo Matsumura dkk terkesan menunggu dan bertahan.

Agar bisa menambah jumlah gol, Thomas Doll memasukkan dua pemain bertipikal menyerang yaitu Marco Simic dan Dony Tri Pamungkas.

Namun, lagi-lagi usaha itu gagal. Permainan Persija masih sulit berkembang.

Beruntung serangan demi seranga Persebaya tak kunjung berbuah gol.

Pertandingan pun berakhir sama kuat dengan skor 1-1.

Tren baru

Kegagalan Persija mencuri tiga poin dari kandang Persebaya menambah rentetan hasil imbang Persija di BRI Liga 1 musim ini.

Hingga pekan ke-22, Persija sudah 11 kali menuai hasil imbang.

Hasil imbang melawan Persebaya menjadi yang ke-11 atau yang ketiga selama putaran kedua.

Pada dua pertandingan sebelumnya skuad Macan Kemayoran juga menuai hasil yang sama.

Melawan Bhayangkara FC Persija imbang 2-2 dan melawan Persita Tangerang 1-1.

Kecewa

Thomas Doll tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya atas hasil tersebut.

Ia tak habis fikir Persija menguasai laga, tapi tak bisa menang.

Ia bahkan mengkritisi permainan anak buahnya yang terkesan takut membangun serangan.

“Saya kecewa dengan hasil ini. Kami mendominasi permainan hingga akhirnya mampu mencetak gol," katanya.