PSIS Semarang Melawan, Resmi Ajukan Banding Atas Sanksi Komdis PSSI

PSIS Semarang
Sumber :
  • psis.co.id

VIVA Gorontalo – PSIS Semarang secara resmi mengajukan banding atas sanksi yang diberikan Komite Disiplin (Komdis) PSSI baru-baru ini.

Jay Idzes dapat Dukung Penuh Venezia FC Perkuat Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Bos PSIS Semarang, Yoyok Sukawi mengatakan prosedur dan berkas pengajuan banding telah dipenuhi. 

Surat banding telah dikirim ke Komite Banding PSSI hari ini, Selasa, 11 Desember 2023.

Mahal tapi Terjual, PSSI Klaim Sebanyak 50 Ribu Tiket Timnas Indonesia Ludes

"Berisi permohonan keringanan hukuman untuk PSIS Semarang," kata Yoyok Sukawi, Selasa, 12 Desember 2023.

Yoyok Sukawi menegaskan PSIS Semarang bersama tim lega klub akan terus mengawal proses ini di Jakarta.

Belum Tanda Tangan Perpanjangan Kontrak, Shin Tae-yong Akan Temui Erick Thohir

Ia berharap permohonan banding tersebut bisa diterima.

Ia juga meminta dukungan semua pihak agar upaya ini membuahkan hasil.

"Mohon doanya teman-teman, semoga perjuangan ini diberikan kemudahan," pungkasnya.

Panser Biru bergerak

Suporter PSIS Semarang,Panser Biru juga ikut melawan. Mereka keberatan dan tegas menolak sanksi tersebut.

Sebagi bentuk penolakan, Panser Biru membuat petisi melalui laman Change.org.

Hingga Selasa, 12 Desember 2023, petisi itu telah ditandatangani 9.014 orang.

Bagi Panser Biru, sanksi dari Komdis PSSI bukan cuma merugikan klub, tapi juga masyarakat yang bergantung hidup dari sepak bola.

"Panser Biru selaku pendukung PSIS Semarang merasa keberatan dengan sanksi larangan tanpa penonton tersebut. Sebab hukuman tersebut dapat menyebabkan turunnya performa tim tanpa dukungan moril langsung dari publik pecinta sepakbola semarang. Selain itu, Banyak UMKM seperti Pedagang makanan, minuman dan merchandise yang kehilangan mata pencahariannya," begitu bunyi penggalan petisi Panser Biru.

Sanksi Komdis PSSI

Seperti diketahui, PSIS Semarang dijatuhi sanksi larangan menggelar pertandingan kandang dengan kehadiran penonton.

Sanksi itu buntut dari kericuhan suporter yang terjadi pada laga PSIS Semarang vs PSS Sleman.

Keributan itu dipicu saling ejek antara Snex yang berada di bagian utara dengan Brigata Curva Sud di bagian barat.

Lantas kericuhan itu meluas hingga ke lapangan. Yoyok Sukawi sampai alami luka robek di kepala.

Selain sanksi larangan bertanding di kandang dengan dukungan suporter, PSIS Semarang juga dikenakan denda sebesar Rp25 juta.