Galaunya Pieter Huistra Lihat Borneo FC Dihabisi Madura United

VIVA Gorontalo – Pelatih Borneo FC, Pieter Huistra tak mampu menyembunyikan kesedihannya usai takluk dari Madura United.

Menurut Pieter Huistra, anak buahnya bermain solid di babak pertama.

Buktinya, Borneo FC mampu unggul 2-1.

Namun, di babak kedua, kata Pieter Huistra, Felipe Cadenazzi dkk malah tampil melempem.

“Kami tentu saja sedih dengan hasil ini, pemain juga merasakan hal yang sama,” kata Pieter Huistra.

“Kami menekan, menciptakan peluang, lalu mencetak gol dan unggul pada babak pertama. Sayang pada babak kedua fisik pemain mulai menurun,” sambungnya.

Kekalahan ini membuat Borneo FC gagal mengawinkan gelar Reguler Series dan Championship Series.

Meski begitu, Borneo FC tetap berencana bangkit di perebutan tempat ketiga melawan Bali United.

“Saya belum tahu kondisi semua pemain tapi secara mental bisa dilihat tapi harus bangkit dan menatap ke depan baik perebutan posisi ke-3 dan musim depan,” ujar Pieter Huistra.

“kita masih punya 2 pertandingan. Kita harus angkat kepala dan persiapan, mudah-mudahan untuk laga selanjutnya lebih bagus," tandasnya.

Sebagai informasi, Borneo FC gagal melaju ke final Championship Series usai tumbang dari Madura United dengan skor aggregat 4-2.

Di leg pertama, pasukan Pesut Etam tumbang 1-0.

Kemudian di leg kedua mereka kalah dengan skor 3-2.