Misi Borneo FC Kawinkan Gelar Reguler Series dengan Championship Series Gagal Total
- ligaindonesiabaru.com
VIVA Gorontalo – Misi Borneo FC mengawinkan gelar Reguler Series dan Championship Series BRI Liga 1 musim ini gagal total.
Kegagalan itu didapat usai Borneo FC kalah dari Madura United di semifinal Championship Series dengan skor aggregat 4-2.
Di pertandingan itu Borneo FC sempat unggul 2-1 di babak pertama.
Namun, Madura United mampu bangkit dengan mencetak dua gol di babak kedua.
Malik Risaldi jadi momok bagi Borneo FC setelah mencetak brace ke gawang Angga Saputro.
Pelatih Borneo FC, Pieter Huistra tak mampu menyembunyikan kekecewaannya atas kekalahan tersebut.
Ia sedih karena gagal mengawinkan gelar juara reguler series dengan Championship series.
“Kami tentu saja sedih dengan hasil ini, pemain juga merasakan hal yang sama,” kata Pieter Huistra.
Pieter Huistra mengatakan permainan Borneo FC sangat agrsif di babak pertama.
Terbukti Felipe Cadenazzi dkk mampu unggul 2-1.
Namun, masalah datang di babak kedua.
Kondisi pemain menurun sehingga tak mampu mengimbangi agresivitas pemain Madura United.
"Kami menekan, menciptakan peluang, lalu mencetak gol dan unggul pada babak pertama. Sayang pada babak kedua fisik pemain mulai menurun,” imbuh pelatih asal Belanda itu.
Usai gagal meraih gelar juara Championship Series, Pieter Huistra kini mengalihkan perhatiannya pada perebutan tempat ketiga.
Bali United akan menjadi lawan Borneo FC.
Laga ini akan digelar dua leg masing-masing pasa 25 dan 30 Mei 2024.
"Kita masih punya 2 pertandingan. Kita harus angkat kepala dan persiapan, mudah-mudahan untuk laga selanjutnya lebih bagus," tandas Pieter Huistra.