4 Fakta Menarik Bali United Vs Borneo FC: Dari Kabut Asap hingga Kartu Merah Eber Bessa

Duel Bali United vs Borneo FC
Sumber :
  • Akun X @BaliUtd

VIVA Gorontalo – Duel Bali United vs Borneo FC pada leg pertama perebutan tempat ke-3 Championship Series BRI Liga 1 baru saja usai.

Persebaya Pertahankan Pemain Serba Bisa, Kasim Botan

Pertandingan yang di gelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta itu berakhir imbang 0-0.

Selanjutnya, Bali United akan balas bertandang ke markas Borneo FC pada leg kedua nanti.

Rumor! Persib Panggil Robert Rene Alberts Jadi Dirtek 

Laga tersebut dijadwalkan pada Kamir, 30 Mei 2024 di Stadion Batakan.

Ada beberapa fakta menarik di balik duel Bali United vs Borneo FC.

Arema FC Pakai Pelatih Asing Musim Depan, Siapa?

Tanpa berlama-lama, yuk kita bahas!

1. Pulang ke Dipta Bareng Suporter

Laga ini ibarat pulang rumah bagi Bali United.

Pasalnya, tim berjuluk Serdadu Tridatu itu baru bisa menggunakan Stadion Dipta pada fase perebutan tempat ketiga.

Di semifinal kemarin, Eber Bessa dkk harus hijrah ke Bali Training Center lantaran Stadion Dipta dipakai untuk Pila Asia Putri U-17. 

Selain itu, Bali United baru bisa bermain langsung di hadapan suporternya sendiri.

Di semifinal kemarin, suporter Bali United dilarang ke pertandingan baik saat Bali United bermain kandang maupun lawan.

2. Kartu merah Eber Bessa

Di pertandingan ini Bali United harus bermain dengan 10 pemain.

Pada menit ke-59, Eber Bessa harus diusir keluar lapangan pertandingan.

Eber tertangkap VAR melakukan pelanggaran keras terhadap Kei Hirose.

Beruntung, Borneo FC gagal memanfaatkan keunggulan jumlah pemain.

Walau Bali United bermain dengan 10 pemain, Borneo FC sulit membobol gawang Adilson Maringa.

3. Borneo kewalahan

Meski unggul jumlah pemain, Borneo FC tampak kewalahan membobol gawang Bali United.

Sejumlah peluang dari Felipe Cadenazzi selalu gagal.

Gawang Borneo FC pun beberapa kali mendapat teror dari Bali United. 

Beruntung Angga Saputro tampil solid di bawah mistar gawang Borneo FC.

Hasil ini menambah deretan hasil kurang maksimal Borneo FC baik di reguler maupun championship series.

4. Kabut asap

Laga ini sempat terhenti sejenak di penghujung babak kedua.

Wasit sengaja menghentikan pertandingan lantara seisi stadion dipenuhi kabut asap.

Kabut asap diduga berasal dari suporter Bali United yang sengaja menyalakan flare.

Insiden ini berlangsung cukup lama.

Setelah wasit memastikan kondisi kembali normal pertandingan baru dilanjutkan.

Laga itu pun berakhir dengan skor imbang 0-0.