Hati-Hati, Ini 5 Penyebab Darah Tinggi yang Wajib Dihindari!

Ilustrasi orang punya penyakit darah tinggi
Sumber :
  • pexels

GorontaloTekanan darah tinggi atau yang disebut dengan hipertensi adalah salah satu penyakit yang cukup berbahaya dan tidak bisa dianggap enteng. 

Kenali! Ini Faktor Darah Tinggi yang Tidak Bisa Dihindari

Hipertensi ini termasuk ke dalam salah satu daftar penyakit silent killer atau yang dapat membunuh dalam diam tanpa adanya peringatan sebelumnya. 

Tekanan darah yang normal sekitar 90/60 mmHg hingga 120/80 mmHg untuk orang dewasa. Apabila melebihi dari itu, berati kamu sedang mengalami tekanan darah yang termasuk tinggi. 

Pemain Persib Bandung Sempat Ketakutan Hadapi Bali United, Kata Bojan Hodak

Nah, sebenarnya apa sih penyebab timbulnya hipertensi ini? Simak selengkapnya di bawah ini, jika kamu ingin mengetahuinya! 

Umumnya tekanan darah tinggi ini disebabkan oleh berbagai hal yang tidak dapat dihindari seperti riwayat keluarga yang jug mempunyai tekanan darah tinggi. Tapi ada juga beberapa kondisi atau kebiasaan yang dapat menyebabkan tekanan darahmu menjadi tinggi lho! 

Jay Idzes dapat Dukung Penuh Venezia FC Perkuat Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

1. Pola makan yang tidak sehat

Penyebab darah tinggi juga berkaitan dengan konsumsi makanan tidak sehat, seperti makanan yang asin dan berlemak atau tinggi kolesterol

Jarang mengonsumsi makanan tinggi kalium, seperti bayam, salmon, dan kacang-kacangan, juga dapat menyebabkan kekurangan kalium. Hal ini juga dapat meningkatkan risiko Anda terkena hipertensi.

2. Obesitas

Berat badan berlebih atau obesitas dapat meningkatkan risiko Anda terkena darah tinggi. Semakin gemuk tubuh seseorang, semakin banyak darah yang diperlukan untuk memasok oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh. Ketika volume darah meningkat, tekanan dalam pembuluh darah pun akan meningkat.

3. Jarang olahraga 

Orang yang jarang olahraga cenderung memiliki detak jantung yang lebih tinggi dan rentan terkena obesitas. Hal ini dapat membuat jantung harus bekerja lebih keras, sehingga meningkatkan risiko terjadinya hipertensi.

4. Merokok dan konsumsi alkohol

Perlu diketahui bahwa zat kimia pada tembakau dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah, sehingga meningkatkan tekanan dalam pembuluh darah dan jantung.

Kondisi ini tidak hanya dapat dialami oleh perokok aktif, tetapi juga perokok pasif.

Begitu juga dengan konsumsi minuman beralkohol yang berlebihan. 

Penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi minuman beralkohol lebih dari 7 kali per minggu, berisiko tinggi mengalami hipertensi. 

Hal ini diduga berkaitan dengan efek alkohol yang bisa membuat dinding pembuluh darah menjadi lebih keras dan kaku, sehingga jantung harus memompa darah lebih kuat.

5. Kolestrol tinggi

Kolesterol yang tinggi di dalam darah dapat menyebabkan penimbunan plak aterosklerosis, yang nantinya dapat membuat pembuluh darah menyempit sehingga meningkatkan tekanan darah.

Selain itu, plak aterosklerotik yang terbentuk juga bisa menyebabkan penyakit jantung koroner, yang bila tidak ditangani dengan baik dapat mengakibatkan serangan jantung. Apabila plak aterosklerotik berada di pembuluh darah otak, bisa menyebabkan stroke.