Apa Menu Buka Puasa dan Sahur Kesukaan Rasulullah SAW? Cek Disini

Ilustrasi menu buka puasa dan sahur
Sumber :
  • pixabay

Gorontalo – Setiap Ramadan, umat muslim pasti selalu disibukkan dengan mempersiapkan menu buka puasa dan sahur

Saling Sikut di Championship Series, Pelatih Bali United Angkat Topi untuk Persib Bandung

Mulai dari menu yang paling sederhana hingga paling mewah berjejer di atas meja ketika sahur maupun buka puasa.

Rasulullah SAW sendiri mengajarkan umatnya untuk menjadi sosok yang sederhana. Hal yang sama juga berlaku pada menu sahur dan buka puasa.

Bek Persib Bandung Antusias Hadapi Bali United di Championship Series

Lantas, bagaimana menu sahur dan buka puasa ala Rasulullah SAW? 

Berikut ulasannya, yang diolah dari beberapa sumber. Baca sampai habis.

1. Susu

Marselino Ferdinan Menangis Sesegukan Usai Gagal Gendong Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Irak

Susu

Photo :
  • pixabay

Rasulullah paling suka minum susu baik sahur maupun buka puasa. 

Dari berbagai jenis susu, Rasulullah paling suka minum susu kambing karena mengandung banyak manfaat.

2. Buah-buahan

Buah-buahan

Photo :
  • pixabay

Buah-buahan menjadi makanan kesukaan Rasulullah SAW saat sahur maupun berbuka.

Adapun buah-buahan yang paling banyak dikonsumsi Rasulullah SAW seperti kurma, delima, buah tin, buah zaitun, anggur, serta melon.

3. Sayur-sayuran

Sayur-sayuran

Photo :
  • pixabay

Selain suka dengan buah-buahan, Rasulullah SAW juga suka sayur-sayuran seperti labu, zucchini, bit, dan timun.

Baik buah dan sayur dapat memenuhi vitamin, mineral, dan serat selama berpuasa.

4. Daging

Daging

Photo :
  • pixabay

Dari sekian banyak daging, daging domba menjadi menu makanan berat kesukaan Rasulullah.

Alasannya, karena daging domba mengandung banyak manfaat untuk mencegah penyakit seperti anemia, kemudian untuk daya tahan tubuh, serta untuk kesehatan kulit dan saraf.

5. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan

Photo :
  • pixabay

Ada satu jenis olahan kacang-kacangan yang paling disukai Rasulullah yakni Tharid. Tharid adalah masakan kaldu berisi kacang chickpea aray kacang arab. 

Tharid biasanya dikonsumsi Rasulullah saat berbuka atau setelah sholat maghrib.