Indonesia Dicoret dari Tuan Rumah Piala Dunia U-20, 15 Tokoh dan Organisasi Ini Tegas Tolak Israel

Indonesia dicoret dari tuan rumah Piala Dunia u-20
Sumber :

Gorontalo – Indonesia telah dicoret dari tuan rumah Piala Dunia U-20. Pencoretan Indonesia diumumkan FIFA usai bertemu Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.

Erick Thohir Tetap Bangga dengan Timnas Indonesia U-23

Akibat pencoretan ini, Indonesia dipastikan merugi hingga miliaran rupiah. Sudah begitu, catatan negatif sepak bola Indonesia di mata dunia setelah tragedi kanjuruhan.

Isu pencabutan status tuan rumah ini muncul seiring isu penolakan terhadap Timnas Israel U-20 main di Indonesia. Bukan rahasia lagi jika di Indonesia banyak pendukung Palestina. Maka jangan heran gelombang penolakan itu cepat membesar. 

Gagal Juara Piala Asia U-23 Bukan Kiamat, Erick Thohir Optimis Timnas Indonesia U-23 Lolos Olimpiade

Selain itu, terdapat sejumlah tokoh dan organisasi besar ikut menyuarakan penolakan terhadap Timnas Israel. 

Memang, dalam keterangan resminya, FIFA tidak menyinggung Israel sebagai salah satu alasan pencabutan status tuan rumah Indonesia. FIFA malah menyentil kembali soal tragedi kanjuruhan.

Bangga Jadi WNI, Maarten Paes Ingin Jadi Contoh Bagi Pemain Muda Indonesia

Kendati begitu, suara tokoh nasional hingga organisasi besar itu sudah sanfat mewakili suara mayoritas penolak sehingga sangat berpengaruh.

Salah satunya yakni Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Ganjar memang tidak membawa sentimen agama. Namun, dia malah menyinggung ideologi Presiden Soekarno dalam melawan Israel. 

Lantas, selain Ganjar Pranowo, siapa lagi tokoh dan organisasi yang ikut menyuarakan penolakan Israel? Berikut daftarnya:

1. Gubernur Bali I Wayan Koster  

2. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo  

3. Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid 

4. Muhammadiyah 

5. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) 6. Partai Keadilan Sejahtera (PKS)  

7. Partai Amanat Nasional (PAN)  

8. Majelis Ulama Indonesia (MUI)  

9. Boycott, Divestment, dan Sanction (BDS)  

10. Indonesia Medical Emergency Rescue Committee (MER-C)  

11. Aqsa Working Group (AWG)  

12. Komite Indonesia untuk Solidaritas Dunia Islam (KISDI)  

13. Aliansi Solo Raya (Ansor)  

14. Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) 15. Massa FPI, Alumni 212, GNPF