Butuh Waktu Berabad-Abad Membongkar Makam Kuno Ini, Arkeolog Saja Takut

Patung Prajurit Terakota
Sumber :
  • Antara

Gorontalo – Apakah kalian tahu bahwa para arkeolog takut untuk membongkar Makam Kaisar China? Hal itu dikarenakan terdapat jebakan mematikan di makam Kaisar China yang tidak pernah dibongkar selama lebih dari 2.000 tahun. 

Asal Usul Sikat Gigi: Alat Sederhana Bikin Senyum Terawat dari Masa ke Masa

Diketahui makam itu berada di bawah bukit kawasan China Tengah. Makam kuno itu juga dikelilingi parit bawah tanah yang berisi merkuri yang beracun. 

Dikutip dari laporan LiveScience, makan tersebut menyimpan rahasia kaisar pertama China, Qin Shi Huang yang meninggal pada 10 September 210 SM, setelah menaklukkan enam negara yang bertikai untuk menciptakan negara bersatu pertama di China. 

Mengungkap Asal Usul Taplak Meja: Bagian Integral Budaya di Rumah

Di tahun 1974, para petani menemukan patung seukuran manusia yang terbuat dari tanah liat, disebuah ladang sederhana di Provinsi Shaanxi, China. Hal itu menjadi salah satu penemuan arkeologis terpenting sepanjang masa. 

Selain itu, penggalian arkeologis menemukan istana Qin Shu Huang, yang dikenal dengan ribuan patung prajurit Terakota dari tanah liat, patung kuda perang seukuran aslinya, serta patung pejabat terhormat dan hewan lainnya. 

Asal Usul Korek Api: Barang Kecil yang Selalu Hilang Sekejap Mata 

Ternyata, patung-patung tersebut memiliki peran penting yaitu untuk menjaga makan Qin Shi Huang, penguasa dinasti Qin yang memimpin pemerintahan dari tahun 221 hingga 210 SM. 

Para arkeolog telah melakukan penelitian selama hampir empat dekade. Sejauh ini, mereka menemukan sekitar 2.000 patung tentara, namun para ahli memperkirakan totalnya ada lebih dari 8.000.

"Mereka akan menggali di sana selama berabad-abad," prediksi Kristin Romey, arkeolog, sekaligus konsultan kuratorial untuk pameran Terracotta Warrior di Discovery Times Square Kota New York.

Tapi, hingga saat ini para ilmuwan belum pernah menyentuh pusat makam yang menyimpan sebuah istana berisi tubuh Qin Shi Huang. 

"Sebagian karena menghormati kaisar, tetapi mereka juga menyadari bahwa tidak ada seorang pun di dunia saat ini yang memiliki teknologi untuk masuk dan menggali dengan benar."

Hal itu dikarenakan kekhawatiran para arkeolog jika terjadi kerusakan makam, yang dapat menyebabkan hilangnya informasi sejarah penting terkait makam kaisar China. 

Adanya Parit merkuri juga menjadi alasan kedua mengapa para arkeolog enggan menjelajahi makam kuno itu. 

Naskah Kuno juga menjelaskan bahwa kaisar menciptakan seluruh kerajaan dan istana bawah tanahnya, dengan langit yang menirukan malam serta mutiara sebagai bintang. 

Makam Qin Shi Huang juga dikelilingi oleh sungai air raksa cair, yang diyakini orang China Kuno bisa membuat mereka mencapai keabadian. 

"Namun ini agak ironis. Mungkin saja menyebabkan dia meninggal karena menelan merkuri. Dia meminum semua pil merkuri karena ingin hidup selamanya dan zat itu membunuhnya pada usia 39 tahun."