35 Juta Data Paspor Orang Indonesia Diduga Dibobol Bjorka, Kominfo Bertindak
- VIVA.co.id
VIVA Gorontalo – Baru-baru ini Hacker Bjorka menyampaikan bahwa dia telah mengantongi sekitar 35 juta data dari paspor masyarakat Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Bjorka melalui saluran telegram.
"All Indonesian passports issued by Directorate General of Immigration of Indonesia," aku Bjorka.
Dari peretasan itu, Bjorka mengaku mendapat data yang terdiri dari nama, nomor paspor, tanggal masa berlaku, tanggal lahir, jenis kelamin dan tanggal pembuatan paspor.
Data tersebut dibanderol dengan harga US$10.000 atau Rp150 juta.
Direktur Jenderal Imigrasi, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Silmy Karim lantas memberikan tanggapan terkait informasi itu.
Silmy mengatakan, bahwa pusat data atau data center Imigrasi tersimpan di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo).