Anak Teknik Komputer Vs Nyamuk Betina dan Demam Berdarah

Ansy Suryansah, anak Teknik Komputer yang perangi demam berdarah
Sumber :
  • Ig Andy Suryansah

VIVA GorontaloDemam berdarah memang bikin resah. Mungkin kalimat itu yang muncul di kepala Andy Suryansah sebelum memperkenalkan anti nyamuk buatannya sendiri.

Kasus DBD di Kabupaten Gorontalo Meningkat, Per Januari 2024 Sudah Ada 85 Kasus

Andy merupakan pemuda asal Kampung Dupak Rukun, Kelurahan Dupak, Kecamatan Krembangan, Kota Surabaya. Pria berkacamata itu merupakan anak kedua dari empat bersaudara. Ilmu Teknik Komputer dia dapat dari Politeknik Elektronika Surabaya.

Banyaknya warga Surabaya yang terserang demam berdarah membuat Andy menyatakan perang melawan nyamuk. Bermodalkan ijazah Teknik Komputer, Andy menciptakan alat anti nyamuk bernama Falle.

Kasus DBD di Limboto Bertambah, Tersebar di 5 Kelurahan

Uniknya, Andy lebih menargetkan nyamuk betina sebagai sasaran tembak. Mengapa demikian? Sebab, nyamuk betinalah yang menjadi sumber berkembangbiaknya nyamuk secara tepat.

Lalu bagaimana cara Andy menjerat nyamuk betina ke dalam perangkap yang dinamai Falle itu?

Waspada! Baru Januari Sudah 10 Kasus DBD Terjadi di Limboto

Sebelum merakit Falle, Andy mengumpulkan satu per satu alat dan bahan yang dibutuhkan. Mulai dari lampu, kawat, kasa, dll. Dia bahkan sampai mempelajari karakter nyamuk jantan untuk memikat nyamuk betina.

Usahanya tak sia-sia. dari berbagai literatur, Andy berhasil meniru suara khas nyamuk jantan yang kemudian diaplikasikan ke anti nyamuk buatannya itu.

Cara kerja Falle

Andy Suryansah menunjukkan anti nyamuk buatannya

Photo :
  • Istimewa

Sekilas, Falle atau anti nyamuk buatan Andy mirip sebuah kandang kecil. Falle memadukan dua teknologi, yaitu teknologi ultraviolet dan audiosonik. Dua teknologi ini berfungsi untuk memikat nyamuk.

Falle terdiri atas rangkaian sumber daya listrik, pembangkit frekuensi audiosonik, rangkaian penyengat, serta

lampu UV yang dilengkapi casing kawat kasa dua lapis. Semua rangkaian tersebut mulai bekerja saat Falle dinyalakan.

Semula pembangkit frekuensi audiosonik akan

memancarkan gelombang dengan frekuensi tertentu. Hal ini bisa menarik perhatian nyamuk sehingga mendatangi sumber gelombang. 

Kemudian lampu ultraviolet (UV) akan

memancarkan sinar UV. Sinar UV umumnya disukai serangga termasuk nyamuk.

Bak pepatah tiada hasil yang mengkhianati proses, lulusan Teknik Komputer ini bukan cuma beerhasil menciptakan anti nyamuk.

Akan tetapi, Andy sampai diganjar penghargaan SATU Indonesia Awards tahun 2013, berkat inovasi dan kreasi apiknya dalam memerangi nyamuk dan demam berdarah.