Lakukan 10 Cara Ini untuk Hindari Rem Blong pada Motor Matik di Jalan Menurun

Ilustrasi rem motor matik
Sumber :
  • 100kpj.com

Gorontalo – Siapa yang tidak pernah mengalami rem blong saat berkendara menggunakan motor matik di jalan menurun

Saling Sikut di Championship Series, Pelatih Bali United Angkat Topi untuk Persib Bandung

Bagi yang sudah pernah mengalaminya pasti sudah tau cara mengatasinya.

Namun, bagi yang belum, alangkah baiknya mengetahui cara aman menghindari insiden rem blong pada motor matik, terutama di jalan menurun.

Bek Persib Bandung Antusias Hadapi Bali United di Championship Series

Dikutip 100kpj.com dari Wahana Honda, umumnya akan ada interval pengereman yang berkurang karena kontur jalan menurun panjang.

Hal ini mengakibatkan suhu panas, dan rem menjadi berlebihan. 

Marselino Ferdinan Menangis Sesegukan Usai Gagal Gendong Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Irak

Ada 10 cara aman agar tidak rem blong pada motor matik di jalan menurun.

Baca artikel ini baik-baik dan sampai habis!

1. Jika berada di atas bukit, perhatikan betul jalan menuju ke bawah. Tidak dianjurkan menekan rem terlalu lama. 

2. Rem secukupnya saja. Lakukan secara perlahan agar kecepatan motor terkontrol.

3. Jika dalam perjalanan keluar bau seperti terbakar atau keluar asap, langsung berhenti saja.

4. Lakukan pengereman yang benar pada motor skutik yang tidak mempunyai engine brake.

5. Putar tuas gas sembari imbangi dengan menyeimbangkan putaran mesin. Ini dapat mengurangi kecepatan skutik dengan dorongan mesin.

6. Mainkan gas untuk menjadi semacam engine brake manual.

7. Pacu gas sesuai kebutuhan. Hambatan muncul sendirinya dari hentakan-hentakan mesin.

8. Perhatikan interval jeda waktu pengereman. Usahakan selama 3-6 detik untuk mengurangi tekanan suhu panas permukaan rem. 

9. Kontrol pengendalian kendaraan termasuk batas kecepatan.

10. Lakukan rem dengan ditekan tapi terjeda, lakukan teknik rem, buka, rem, secara berulang. Ini untuk dalam kondisi darurat manuver menghindar tidak terlalu sulit karena kecepatan masih terkendali.