Angka Kemiskinan Masih Tinggi, Pemprov Gorontalo Harap GPM Jadi Solusi

GPM pemerintah Provinsi Gorontalo
Sumber :
  • gorontaloprov.go.id

Provinsi Gorontalo, VIVA Gorontalo – Gerakan Pangan Murah (GPM) diharapkan mampu jadi solusi menekan angka kemiskinan di Gorontalo.

Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Gorontalo menyebut angka kemiskinan tinggi disebabkan oleh inflasi yang terlalu tinggi.

Sedangkan inflasi tinggi menjadi akibat dari kurangnya daya beli masyarakat dampak dari kemiskinan.

“Salah satu risiko inflasi adalah meningkatnya jumlah kemiskinan, sehingga melalui GPM ini kami pemprov berharap dapat mendorong stabilisasi harga khususnya harga-harga pangan yang berdampak pada masyarakat,” ujarnya Budiyanto Sidiki usai meluncurkan GPM di Lapangan 11 Maret Buladu, Kota Barat, Senin, 26 Juni 2023.

Sebagaimana diketahui, persentase angka kemiskinan di Gorontalo berada di angka 15,51 persen.

Untuk itu, melalui GPM, Budiyanto berharap hal ini bisa ditekan alias angka kemiskinan di Gorontalo tidak meningkat.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pangan, Darmawati Boking melaporkan, GPM juga menjadi upaya Bapanas untuk menekan kenaikan harga komditi pangan jelang iduladha tahun ini.

GPM digelar serentak di 38 provinsi dan 312 kabupaten/kota.

Di Gorontalo sendiri GPM akan digelar di enam titik sekaligus.

Selain di Lapangan Buladu, GPM akan digelar juga di Lapangan Taruna Remaja, Lapangan Bongomeme, Alun alun Tilamuta, Langanan Ormas Marisa, dan lapangan IPPOT Tapa.

“Dilaksanakannya kegiatan ini akibat naiknya beberapa komoditi seperti cabe, daging ayam ras, bawang merah, bawang putih, serta gula pasir, maka pada GPM ini harga yang kami tawarkan ke masyarakat adalah harga distributor,” ungkapnya.