Pelaut Ulung dan Lika-liku Menggeluti Profesi Sebagai Pengepul Gurita

Ipin Mutama (40), pengepul gurita di Desa Torosiaje, Gorontalo
Sumber :
  • Jalipati Tuheteru/JAPESDA

Selama 3 bulan wilayah itu ditutup, dijaga ketat oleh nelayan. Sejak awal oktober 2022 kedua pulau di perairan Desa Torosiaje di tutup sementara. Aktivitas penutupan akan berakhir pada awal Januari 2023.

Harapannya, penutupan sementara dapat memberikan dampak positif untuk nelayan dan keberlangsungan hidup gurita. Imbasnya bukan hanya nelayan yang diuntungkan namun pengusaha kecil pengepul gurita juga merasakan dampaknya.

“Jika sudah berukuran besar. Harganya juga bagus, dibandingkan dengan ukuran kecil harganya murah,” harap Puah Kelsi setelah penutupan sementara lokasi gurita berakhir nanti.

Penulis adalah anggota JAPESDA dan pendamping desa untuk program “Pengelolaan Perikanan Berkelanjutan yang Berbasis  Masyarakat” di Desa Torosiaje, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo.