Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, AKBP Achiruddin: Saya Ngomong Tidak Ada Artinya
- B.S Putra (VIVA Medan)
Gorontalo – AKBP Achiruddin Hasibuan mengaku pasrah dan ikhlas menerima hukuman atas kasus penganiayaan yang dilakukan anaknya, Aditya Hasibuan.
Hal itu dia sampaikan usai menjalani rekonstruksi penganiayaan Aditya Hasibuan kepada korban bernama Ken Admiral.
AKBP Achiruddin mengaku sudah tidak ada gunanya lagi dirinya bicara sana sini. Sebab itu, dirinya memilih tunduk pada hukuman yang berlaku.
"Apa mau saya sampaikan, begini ya. Saya ngomong tidak ada artinya. Ya sudah, saya ikut saja. Konsekuensinya apa? saya siap. Teman-teman saya lihat, apa saya terima kan. Alhamdulillah sudah (ikhlas)," ucap AKBP Achiruddin Senin, 8 Mei 2023 kemarin.
Selain itu, meski tak lagi berstatus sebagai anggota Polri, Achiruddin mengaku tunduk dengan kebijakan pimpinan.
Buntut dari kasus penganiayaan ini, Achiruddin dipecat dengan tidak hormat dan ikut menjadi tersangka oleh Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumut.
"Apa kebijakan pimpinan, saya siap," tutur eks Kabag Binops Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut itu.