Ciptakan Kerukunan Beragama, Panji Gumilang Berencana Bangun Gereja di Ponpes Al-Zaytun
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
Robin mengungkap ada satu tradisi yang kerap dilakukan oleh Panji.
Setiap memasuki tanggal 1 Muharram, Panji Gumilang kerap mengundang seluruh tokoh-tokoh lintas agama ke Ponpes Al-Zaytun.
Menurutnya hal ini sudah bagian dari tradisi di tempat tersebut.
"Setiap 1 Muharram seluruh pasti diundang. Itu tokoh-tokoh dari berbagai umat beragama. Itu sudan menjadi tradisi," ucap Robin.
Sebelumnya, nama Panji Gumilang dan Ponpes Al-Zaytun mencuat usai dislenggarakannya salat Idul Fitri yang menggabungkan laki-laki dan perempuan di shaf terdepat. Setelah itu, berbagai kontroversi soal Panji Gumilang pun mencuat.
Seperti mengajarkan santri-santrinya untuk belajar menyanyikan salam yang identik dengan Yahudi, kemudian memperbolehkan perempuan untuk menjadi khutbah salat Jumat.
Adapun Ponpes Al-Zaytun memang sudah dikenal memiliki polemik sejak lama, Panji sendiri pernah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus pemalsuan dokumen kepengurusan Ponpes Al-Zaytun pada 2011 silam.