Inilah Bentuk Intimidatif Mario Dandy Satrio Sebelum Aniaya David
- VIVA/Zendy Pradana
Gorontalo – Polisi mulai melaksanakan rekonstruksi kasus Mario Dandy Satrio saat melakukan penganiayaan kepada David di Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Dalam rekontruksi itu diperlihatkan awal mulai David menemui Mario Dandy Satrio, AG dan Shane Lukas. Hal tersebut terjadi usai David keluar dari rumah temannya yang berinisial R.
David menemui AG, Mario Dandy dan Shane di jalan sepi, beberapa meter dari rumah R. Saat itu, AG dan Shane duduk di bumper belakang Rubicon. Sementara Mario Dandy duduk dipinggir jalan, sambil menyalakan rokok, lalu Mario Dandy meminta David untuk duduk di sampingnya.
"Di sini Tersangka ngobrol bicara dengan korban sambil menyalakan rokok. Di sini MDS menginterogasi korban, menanyakan. Kemudian ada ucapan yang dikeluarkan MDS kepada korban yang sifatnya intimidasi," ujar penyidik, di kutip dari Detiknews
"Bahwa MDS mengatakan 'partai ama gua aja yuk?' korban menjawab 'nggak', 'lha kenapa, ini gue buncit'. Kemudian korban menjelaskan 'gue kan kurus begini, Den' dan tidak lama kemudian datang sekuriti dan menanyakan 'ada apa ramai-ramai?'," terang polisi.
Wanita inisial AG yang merupakan pacar Mario Dandy diketahui menghubungi David sebelum penganiayaan itu terjadi. AG berdalih ingin mengembalikan kartu pelajar kepada David.
Hal itu terungkap dalam rekonstruksi di lokasi kejadian. Sebelum mengirimkan chat WhatsApp kepada David, AG sudah bersama Mario Dandy.