9 dari 12 Korban Mbah Slamet Belum Bisa Diidentifikasi, Polisi Buka Posko
- Teguh Joko Sutrisno
Gorontalo – Sampai dengan sekarang polisi menemukan 12 korban dukun maut Mbah Slamet. Dari 12 jenazah korban, 9 diantaranya belum bisa diidentifikasi.
Untuk mempermudah proses identifikasi, polisi telah membuka posko antem mortem untuk masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga.
Terlebih yang pernah berhubungan dengan Mbah Slamet diminta segera pelapor ke posko.
"Posko pengaduan masyarakat untuk data antem mortem, bagi masyarakat yang merasa kehilangan keluarga," ujar Kapolda Jawa Tengah, Irjen Ahmad Luthfi dikutip dari VIVA.co.id Rabu, 5 April 2023.
Posko pengaduan dibuka di Polda Jawa Tengah dan Mapolres Banjarnegara.
Masyarakat bisa melapor langsung di dua tempat tersebut. Selain itu, polisi juga membukan layanan aduan di nomor 082326444401.
Sekadar diketahui, 12 jenazah korban Mbah Slamet ditemukan terkubur di ladang di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara.
Hingga kini polisi masih terus melakukan proses identifikasi terhadap korban pembunuhan berantai ini.
Polda Jawa tengah telah mengerahkan tim DVI dan ante mortem untuk melacak identitas para korban.
Kasus pembunuhan berantai yang dilakukan Tohari alias Mbah Slamet ini terbongkar setelah adanya laporan warga ke Polres Banjarnegara terkait orang hilang.
dari keterangan pelapor, polisi melakukan penyelidikan di rumah Tohari. Ternyata benar, warga yang dilaporkan hilang ternyata jadi korban pembunuhan Mbah Slamet.
Dari hasil pemeriksaan, Mbah Slamet mengaku melakukan pembunuhan lantaran kesal ditagih para korban janji penggandaan uang.
Salah satu korbannya berinisial PO bahkan sudah menyetor uang senilai RFp70 juta. Namun, uang tersebut tak kunjung dikembalikan.
PO dibunuh dengan cara diracun. Mbah Slamet mencampur minuman yang diminum PO dengan potas.
Artikel ini sudah tayang di VIVA.co.id pada hari Rabu, 5 April 2023 dengan judul: Polisi Buka Posko Aduan untuk Percepat Identifikasi Korban Dukun Maut di Banjarnegara