Keterlaluan! Gegara Gabah Jatuh Berserakan di Sawah, Kapolsek Aniaya Buruh Tani

Ilustrasi penganiayaan
Sumber :
  • Pixabay

"Jadi, Saparuddin ini dipekerjakan memang sama kapolsek. Pada saat mengangkut gabah itu tiba-tiba jatuh di sawahnya Kapolsek," tuturnya.

"Gabahnya itu jatuh karena ketimpa sama karung gabah yang lain, gabah itu pun jatuh dan tumpah berserakan. Disitulah Kapolsek ini marah-marah lalu memukul," sambungnya.

Usai kejadian, Saparuddin langsung melaporkan Iptu Sarro ke Polres Takalar. Laporan sudah diterima dengan nomor registrasi LP/B/91/IV/2023/SPKT/Polres Takalar tertanggal 3 April 2023.

Bantahan Iptu Sarro

Tindakan penganiayaan itu dibantah Iptu Sarro. Dia bilang luka-luka di wajah Saparuddin akibat jatuh dari motor, bukan dianiaya. Iptu Sarro pun menuding laporan itu tidak benar.

"Saparuddin mengalami luka karena kecelakaan jatuh turun di saluran pengairan di sana Bontobila Desa Bontomanai. Jadi, itu bukan dipukul atau dianiaya. Tidak benar," ujar Iptu Sarro.

Artikel ini sudah tayang di VIVA.co.id pada hari Kamis, 6 April 2023 dengan judul: Iptu Sarro Kapolsek di Takalar Aniaya Buruh Tani hingga Kepala Sobek