Ismail Pakaya Dilantik Jadi Penjabat Gubernur Gorontalo, Ini Profilnya

Ismail Pakaya dan keluarga
Sumber :
  • humas pemprov gorontalo

Gorontalo – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian resmi melantik Ismail Pakaya sebagai penjabat Gubernur Gorontalo, Jumat, 12 Mei 2023.

Angka Bunuh Diri di Gorontalo Tinggi, Penjagub Minta Khutbah Larangan Bunuh Diri di Semua Masjid

Pelantikan digelar di gedung Sasana Bhakti Praja, Kemendagri, Jakarta.

Dengan dilantiknya Ismail Pakaya sebagai penjabat Gubernur Gorontalo, maka berakhir sudah tugas Hamka Hendra Noer. Hamka dinyatakan demisioner mulai hari ini.

Mulai 10 Juli 2023, Siswa SMA/SMK di Gorontalo Hanya Sekolah 5 Hari dalam Sepekan

Memarik untuk mengetahui profil Ismail Pakaya. Mulai dari keluarga, riwayat pendidikan hingga perjalanan kariernya. Yuk kita bahas.

Ismail Pakaya (kanan) saat geladi pelantikan Penjagub Gorontalo

Photo :
  • Istimewa
Pemprov Siapkan Kepulangan Rombongan Jemaah Haji Gorontalo

Keluarga

Ismail Pakaya mempersunting perempuan bernama Fima Agustina. Dari pernikahannya dengan Fima lahir dua orang anak yakni Alif Furqon Pakaya dan Faurin Furqon Pakaya.

Disamping sibuk menjadi pejabat publik, Ismail juga menjadi kakek untuk tiga orang cucunya bernama Ghani Evarado Darian, Giovano Elvrado Darian, Graziella Elena Darleen.

Pendidikan

Ismail Pakaya bukan pejabat pendatang di tanah Gorontalo DNA tawu lo hulondalo tertanam di tubuhnya.

55 tahun lalu atau tepatnya 13 Januari 1968, Ismail Pakaya dilahirkan di tanah Gorontalo.

Mulai dari sekolah dasar (sd), sekolah menengah pertama (smp), dan sekolah menengah atas (sma) ia tempuh di Gorontalo.

Ismail kecil menamatkan pendidikan di SD Bube Suwawa, SMPN Kabila, dan SMA Suwawa. 

Setelah itu, Ismail Pakaya merantau ke Sulawesi Tengah untuk menempuh pendidikan strata satu peternakan di Universitas Tadulako.

Sukses menyabet gelar sarjana, Ismail pindah lagi ke Sulawesi Utara demi menempuh gelar magister di Universitas Sam Ratulangi.

Karier

Ayah dengan dua anak ini merintis kariernya di bidang birokrasi saat terangkat CPNS di Departemen Koperasi, PK dan M di Kabupaten Buol Tolitoli, Sulawesi Tengah tahun 1993.

Selama tujuh tahun Ismail mengasah kemampuan birokrasinya di Departemen Koperasi, PK dan M Tolitoli hingg akhirnya tahun 2000 ia kembali lagi ke Gorontalo, tapi masih di instansi yang sama.

Top karier pertama Ismail didapat di Gorontalo. Dia diangkat menjadi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gorontalo pada tahun 2011.

Selanjutnya ia banyak gonta ganti jabatan mulai dari kepala bagian ekonomi, kepala bagian keuangan, kepala dinas pertanian, tanaman pangan dan perkebunan hingga kepala badan perencanaan dan pembangunan Kabupaten Gorontalo.

Lima tahun berikutnya atau tahun 2016, Ismail pindah ke Pohuwato. Di sana dia mengemban tugas sebagai Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah. 

Dua tahun berselang atau tahun 2018, Ismail pindah ke Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) RI sebagai Analis Perencanaan Umum.

Sejak hijrah ke ibukota, karier Ismail melejit. Tahun 2019 dia diangkat menjadi Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Ketenagakerjaan, Kemenaker RI.

Kemudian pada tahun 2021 hingga sekarang mengemban tugas sebagai Staf Ahli Bidang Sosial, Politik, dan Kebijakan Publik, Kemenaker RI.