Tertipu Teman Tak Tahu Diri, Pria di Mojokerto Mau Jual Ginjal Demi Tutupi Utang

Ipang, mau jual ginjal untuk tutupi utang
Sumber :
  • VIVA Jatim

Gorontalo – Pria di Desa Banjaragung, Kecamatan Puri Mojokerto nekat mau jual ginjal seharga Rp100 juta. 

Sepasang Suami Istri jadi Tersangka Penggelapan dan Pengalihan Objek Jaminan Fidusia di Gorontalo 

Uang hasil penjualan ginjal rencananya dipakai untuk menutupi utang di beberapa leasing dan koperasi simpan pinjam.

Pria tersebut bernama Ipang Parta Murdiani, 33 tahun. Ipang jadi korban temannya yang tak tahu diri lantaran sudah memakai namanya untuk kredit di beberapa leasing, tapi malah kabur. Ipang pun jadi sasaran para penagih. 

Viral!! Dua Pria di Jogja Ngaku Petugas Samsat Mau Tarik Motor Pengedara di Jalan

Diceritakan Ipang, bukan cuma satu orang yang meminjam namanya untuk mengutang. Pertama nama Ipang dan istrinya dipakai teman untuk membeli sepeda motor secara kredit.

Namun, ketika motor didapat, temannya malah menjualnya dan kabur tanpa melunasi angsuran.

Malu-malu tapi Mau, Ini 6 Tanda Seseorang Merindukanmu Meski Tak Mengucapkannya

"Saya yang dikejar-kejar dua perusahaan leasing,” beber Ipang.

Yang kedua dia tertipu oleh temannya yang mau membeli dua ponsel secara kredit. Awalnya Ipang dijanjikan mendapat imbalan Rp500 ribu kalau mamu meminjamkan namanya. Ipang dan istrinya setuju.

Namun lagi-lagi, setelah barang didapat temannya kabur meninggalkan utangnya begi sajat.

Lalu apa yang membuat Ipang tertipu oleh teman-temannya dan justru jadi susah?

Ternyata Ipang punya utang di beberapa koperasi simpan pinjam (ksp). Hasilnya dipakai untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Terlebih Ipang harus menghidupi satu orang istri dan dua orang anak.

Ipang sebenarnya berprofesi sebagai buruh di salah satu pabrik sepatu di Lingkungan Miji Baru. Karena pandemi COvid-19, Ipang jadi penganggutan.

“Cari kerja di pabrik tapi tidak ada,” katanya.

Tak habis akal, Ipang coba mengais penghasilan dari usaha kecil-kecilan seperti berjualan kerupuk, cilok, dan es cincau.

Usaha itu bukan milik Ipang. Dia mendapat komisi sebesar 30 persen dari hasil penjualan.

Sayangnya, hasilnya hasilnya hanya cukup menutupi kebutuhan sehari-hari, tapi tidak untuk utang di koperasi.

“Sehari dapat Rp 20 ribu sampai Rp 30 ribu, kadang tidak dapat sama sekali. Pokoknya hanya bisa buat makan. Ya, mau bagaimana lagi, tidak ada yang bisa dimintai pertolongan," ungkapnya.

Jika ditotal, utang yang harus ditanggung Ipang saat ini berjumlah Rp68 juta. Dirinya tak sanggup untuk membayar. Karena itu dia berniat menjual ginjalnya agar terbebas dari utang-utang tersebut.

“Awalnya istri tidak mengizinkan. Setelah saya kasih argumen akhirnya mengizinkan,” ujarnya.

Artikel ini sudah tayang di VIVA.co.id pada hari Minggu, 14 Mei 2023 dengan judul: Terjerat Utang dan Ditipu Teman, Pria di Mojokerto Mau Jual Ginjal Rp 100 Juta