10 Grup Perusahaan Ini Dominasi Sektor Pertambangan di Indonesia Tahun 2022
- ELG21/pixabay
PT Timah Tbk merupakan perusahaan induk pertambangan nasional. PT Timah Tbk sendiri didirikan pada tanggal 2 Agustus 1976 dan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak tahun 1995.
PT Aneka Thambang (Antam) Tbk
Per Juli 2022, Antam memiliki total luas area tambang 454,88 ribu hektar. Antam didirikan pada tahun 1968 sebagai bagian dari Holding Company Divisi Pertambangan BUMN.
Antam adalah perusahaan pertambangan yang terdiversifikasi, terintegrasi secara vertikal, dan berorientasi ekspor. Kegiatannya meliputi eksplorasi, penambangan, pengolahan dan pemasaran bijih nikel, feronikel, emas, perak, bauksit dan mineral batubara.
PT Adaro Energy Indonesia Tbk
Total luas area pertambangan PT Adaro Energy Indonesia Tbk adalah 307,95 ribu hektare. Eksistensi Adaro dimulai pemerintah Indonesia fokus pada batu bara pada tahun 1976. Pada tahun itu Kementerian Pertambangan membagi Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan menjadi delapan blok batubara dan membuka tender untuk blok tersebut.
Perusahaan milik pemerintah Spanyol Enamdisa telah mengajukan penawaran untuk Blok 8 di Kabupaten Tanjung, Kalimantan Selatan. Tidak ada perusahaan lain yang menawar blok tersebut pada saat itu karena lokasinya dianggap terlalu jauh ke pedalaman. Kualitas batu baranya juga dianggap buruk.