Mahfud MD Pasang Badan Amankan Konser Coldplay di Indonesia: Enggak Usah Takut

Gorontalo – Konser Coldplay di Indonesia menuai pro dan kontra. Beberapa waktu yang lalu ancaman penoloakan konser tersebut datang dari Persaudaraan Alumni (PA) 212.

Mereka mengancam akan menggelar demo besar-besaran seperti yang pernah mereka lakukan terhadap kedatang Lady Gaga 2012 silam.

Terkait hal tersebut Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD pun turut menanggapi ancaman Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) soal konser band Coldplay yang akan diselenggarakan 15 November mendatang.  

"Ini kan hiburan, enggak apa apa sih menurut saya, ya nonton aja kalo mau nonton anak-anak, enggak usah takut," ujar Mahfud MD, seperti dilansir Kilat.com dari Youtube Najwa Shihab. 

Mahfud MD menjelaskan bahwa ia akan menyiapkan aparat keamanan di gelaran konser nanti sebagai antisipasi ancaman tersebut. 

"Dan saya kira aparat keamanan juga saya siapkan," imbuhnya. 

Hal senada juga diungkapkan Menparekraf Sandiaga Uno. Ia mempercayakan kepada penegak hukum yang akan terus berkoordinasi dan memastikan konser Coldplay dan event besar dunia lainnya yang digelar di Indonesia, akan berlangsung lancar dan tidak ada ancaman dari pihak manapun. 

“Kami percaya aparat penegak hukum akan terus berkoordinasi dan memastikan bahwa bukan hanya konser Coldplay namun juga event-event besar dunia seperti ASEAN Media Summit yang akan menghadirkan pimpinan dari Amerika, China,” katanya. 

Beberapa hari lalu, Wasekjen Persaudaraan Alumni (PA) 212 mengancam akan mengepung bandara jika Coldplay nekat konser di Indonesia.

Penolakan PA 212 terhadap kedatangan Coldplay ke Indonesia didasari band tersebut dinilai mendukung LGBT. 

Coldplay akan digelar pada 15 November 2023 mendatang. Adapun penjualan tiket jalur Presale BCA pada 17 Mei 2023 lalu telah habis terjual hanya dalam hitungan menit.

Diketahui, penjualan tiket jalur umum akan kembali dibuka besok, 19 Mei 2023 mulai pukul 10.00 WIB melalui situs coldplayinjakarta.com.