Pemerintah Akui Sulit Pulangkan 20 WNI Korban TPPO di Myanmar
- tangkapan layar YouTube Kemenko Polhukam
Gorontalo – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD beberkan alasan pemenrintah sulit pulangkan 20 WNI di Myanmar.
20 WNi tersebut menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dan saat ini disekap di Myanmar.
Mahfud mengakui kendala yang dihadapi pemerintah yakni konflik di Myanmar antara pemerintah dengan kolompok pemberontak.
"Yang jadi agak bermasalah, yang di Myanmar karena mereka terjebak dalam satu situasi konflik. Sehingga kita sulit masuk dan menentukan satu per satu secara diplomatis, secara hubungan antarnegara," kata Mahfud di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Kamis 4 Mei 2023 kemarin.
Lebih lanjut, Mahfud menjelaskan bahwa sejauh ini WNi yang menjadi korban perdagangan orang bisa dipulangkan.
"Yang (WNI menjadi korban perdagangan orang di) negara-negara lain sejauh bisa dijemput, kita pulangkan," papar Mahfud.
Pemerintah telah mengantongi beberapa nama yang terlibat dalam jaringan TPPO di Indonesia.
