Sandiaga Uno Kirim Kode Merapat ke PKS: Insyaallah Dibukakan Jalan

Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, Sandiaga Uno
Sumber :
  • VIVA / Andrew Tito

Gorontalo – Eks Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Sandiaga Uno kirim sinyal merapat ke Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Jabatan Nelson Pomalingo Sebagai Bupati Gorontalo Bisa Sampai 2026, Kok Bisa?

Hal itu terkuak saat Sandiaga Uno mengisi dialog interaktif Ekonomi Kreatif bertajuk 'Kreativitas Santri Milenial Hadapi Digitalisasi', Minggu 7 Mei 2023 kemarin.

Saat mengisi acara tersebut Sandiaga Uno sempat berkelakar bahwa peserta yang hadir banyak dari orang PKS. 

Beredar Koran Achtung Sudutkan Prabowo Subianto, Gerindra Gorontalo Colek Bawaslu Agar Turun Tangan

Sandiaga menyiratkan orang PKS yang hadir saat itu dengan warna oranye. Melihat hal itu, dia mengaku jika hatinya juga ke oranye.

"Hati saya juga ke oranye," ucap Sandiaga Uno.

Gerindra Gorontalo Soal Koran Achtung dan Buku Hitam Prabowo Subianto: Isu Basi

Sandiaga sendiri pernah beberapa kali bersama PKS saat masih berstatus kader Gerindra.

Diantaranya saat dirinya mendampingi Anies Baswedan pada Pilgub DKI Jakarta 2017. Selain Gerindra, PKS salah satu partai yang ikut memenagkan keduanya.

Kemudian pada Pilpres 2019 kala Sandiaga Uno menerima tawaran menjadi cawapres Prabowo Subianto. Lagi-lagi, Sandiaga Uno kembali di sokong PKS.

Bagi Sandiaga, PKS dinilai sebagai salah satu partai yang memiliki komitmen tinggi terhadap NKRI dan berjiwa militansi tinggi.

Untuk itu, menteri berdarah Gorontalo itu ingin kembali berjuang bersama PKS.

Namun, saat ditanya apakah dirinya akan segera bergabung dengan PKS, Sandiaga hanya tersenyum sembari meminta semua pihak untuk bersabar.

"Saya berjuang dengan PKS ini sudah berkali-kali dan terbukti sampai saat ini berjuang pakai hati, berjuang yang sangat pantang menyerah, tidak pernah lelah dan rasanya ingin berjuang kembali dengan teman-teman PKS. PKS ini komitmennya terhadap NKRI luar biasa, jadi kita berdoa insya Allah dibukakan jalan," ucapnya.

"Sabar! saya baru saja mundur dari Partai Gerindra, sekarang banyak pembicaraan diskusi, tapi saya tidak ingin tergesa-gesa, jangan terburu semuanya mengalir secara natural dan alami," pungkasnya.