PPP Makin Lengket dengan PDIP, Mantapkan Kerja Sama Politik Juni Mendatang
- Istimewa
Gorontalo – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan mantapkan kerja sama dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Juni mendatang.
Hal ini disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjend) PPP, Mohamad Arwani Thomafi.
"Juni nanti PPP akan lakukan langkah konkret mantapkan kerja sama politik dengan PDIP," kata Arwani, Rabu 24 Mei 2023 kemarin.
Adapun pemantapan kerja sama dimaksud perihal pengajuan nama bakal calon wakil presiden (cawapres).
Arwani mengungkapkan nama yang bakal disodorkan menjadi cawapres Ganjar Pranowo tidak jauh dari sosok yang selama ini sudah intens membangun komunikasi dengan PPP.
Di samping itu, PPP, kata dia, juga mencermati hasil survei cawapres yang beredar belakangan ini.
"Tidak keluar dari nama atau nama-nama yang sudah selama ini kami jalin komunikasi, lalu sudah sering berkegiatan bersama, sudah seperti keluarga PPP atau, insyaallah, juga akan menjadi keluarga besar PPP," ungkap Arwani.
Merujuk apa yang disampaikan Arwani salah satu nama yang bakal disodorkan adalah nama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno.
Arwani pun tak menampik hal itu. Sejauh ini Sandiaga Uno menjadi salah satu tokoh yang intens berkomunikasi atau berkegiatan bersama PPP.
"Pak Sandi selama ini sudah komunikasi, sering juga jalan bareng, surveinya juga bagus dan sering disebut-sebut, itu bagi kami, ya, PPP. Tentu nanti ada tahapan-tahapan berikut, makanya saya sampaikan nama atau nama-nama, salah satunya Pak Sandi," ujarnya.
Bagi Arwani, eks cawapres Prabowo Subianto pada Pilpres 2019 lalu itu sudah seperti keluarga PPP.
Sandiaga Uno juga sudah beberapa kali menjalin komunikasi dengan Plt Ketua Umum PPP, Muhamad Mardiono.
Alasan lain yang memperkuat PPP mengajukan nama Sandiaga Uno sebagai cawapres adalah dukungan para kiai.
Sandiaga Uno diharapkan bisa resmi bergabung dengan PPP setelah hengkang dari Gerindra beberapa waktu lalu.
"Sudah beberapa bulan belakangan ini sering menghadiri kegiatan PPP, dan beberapa teman di daerah termasuk para kiai senang jika hubungan kedekatan kami dengan Pak Sandi itu tidak hanya dalam kegiatan-kegiatan, dalam kesamaan pikiran, termasuk dalam kesamaan visi di dalam memandang atau melihat 2024 nanti," ujarnya.
Sekadar informasi, PPP telah menjatuhkan pilihannya untuk bekerjasama dengan PDIP untuk memenangkan Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024 mendatang.
Dukungan ini muncul dideklarasikan pada acara Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) di Sleman, Yogyakarta beberapa waktu lalu.