Pimpinan Pondok Pesantren di Sumbawa Diduga Cabuli 29 Santri, Modus Supaya Dapat Berkah

Ilustrasi pencabulan
Sumber :
  • getty images

Gorontalo – Pimpinan salah satu pondok pesantren di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) diduga kuat cabuli 29 santrinya.

Para Santri Dukung Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17, Stadion GBT Surabaya Jadi Rasa Pesantren

Terduga pelaku berinisial HD itu kini sudah ditangkap dan diamankan di Polres Sumbawa.

HD nyaris jadi korban amuk masa yang marah dengan kelakukan kejinya kepada puluhan santri.

Ustaz yang Disebut Tukang Ojek Itu Pelopor Pendidikan di Kaki Gunung Rinjani

Pondok pesantren bahkan sampai dirusak massa. Masyarakat geram lantaran mempercayai menyekolahkan anak mereka di sana, tetapi justru mendapat perlakuan buruk.

Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kabupaten Sumbawa, Fatriatul Amanda menjelaskan, para santri mendapat perlakuan tidak wajar dari pelaku.

Mulai Hari dengan Semangat, 10 Makanan Sehat yang Baik Dikonsumsi Setelah Bangun Tidur

HD memegang kepala santri kemudian mencabulinya. Modusnya agar para santri mendapatkan berkah.

“Modus yang dilakukan oknum pimpinan lembaga pendidikan dengan memegang kepala santrinya. Lalu kemudian mencabuli. Alasannya supaya mereka mendapatkan berkah,” kata Fatriatul dikutip dari VIVA.co.id.

Memang apa yang dilakukan terduga pelaku belum menjurus pada persetubuhan.

Namun, puluhan santri itu diduga menjadi korban kekerasan seksual dari pelaku setelah empat bulan belajar di sana.

Fatriatul saat ini tengah mendampingi para korban membuat laporan di Polres Sumbawa.

“Pihak orangtua korban bersedia membuat laporan polisi,” ujarnya.

29 korban pun telah menjalani pemeriksaan kondisi psikis dan medis oleh UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) setempat.

"Rabu kemarin, sebanyak dua korban yang dimintai keterangan oleh polisi. Kemudian berlanjut pada Kamis 1 Juni 2023 melakukan visum beberapa korban, dan hari ini proses pengambilan keterangan oleh psikolog,” katanya.

Artikel ini sudah tayang di VIVA.co.id pada hari Sabtu, 3 Juni 2023 dengan judul: 29 Santri di Sumbawa Diduga Alami Kekerasan Seksual, Terduga Pelaku Nyaris Diamuk Massa