Minta Uang ke Bawahan, Komandan Batalyon Brimob Dipecat

Ilustrasi pasukan Brimob
Sumber :
  • ANTARA FOTO

Gorontalo – Salah satu anggota Brimob yang bertugas di Batalyon Pelopor B Kepolisian Daerah ( Polda) Riau belakangan menarik perhatian masyarakat.

Perwira Brimob Perkosa Gadis ABG Belum Jadi Tersangka, Kok Bisa?

Pasalnya anggota Brimob tersebut mengunggah postingan berupa bukti chat dengan komandannya yang meminta sejumlah uang terhadap dirinya.

Anggota Brimob Polda Riau tersebut mengaku bahwa ia bertugas di Rokan Hilir Provinsi Riau.

Tak Terima Ditegur Masuk Lingkungan Rumah Orang, 6 Anggota Brimob Culik dan Aniaya Mahasiswa

Pada postingan pribadinya di Instagram, ia menyampaikan keluh kesahnya karena kekecewaannya yang tetap dimutasi padahal telah menyetor uang sekitar Rp650 juta kepada komandan batalyonnya.

Menanggapi hal ini, Kabid Propam Kombes Johanes Setiawan mengatakan bahwa anggota Brimob Polda Riau bernama Bripka Andry Darma Irawan curhat ke media sosial mengenai dirinya yang kerap menyetor uang kepada komandannya tapi tetap dimutasi.  

Pergantian Kapolda Gorontalo di Tengah Kasus Briptu RF: Irjen Angesta Romano Yoyol Ganti Irjen Helmy

"Jadi untuk masalah setoran kita masih dalami lagi, kita sudah periksa 8 orang saksi-saksi termasuk Bripka Andrynya," kata Kombes Johanes kepada wartawan di Mapolda Riau. 

Bahkan, kata Kombes Johanes, Komandan Batalyon yang berpangkat Kompol di tempat Bripka Andry pun sudah dicopot pada bulan Maret 2023 lalu. 

Halaman Selanjutnya
img_title