PKB Punya Potensi Masuk Koalisi Pemenangan Ganjar Pranowo

VIVA Gorontalo – Calon presiden (Capres) Prabowo Subianto hingga saat ini diketahui belum mengumumkan siapa yang akan menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampinginya dalam perhelatan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 nanti.

Direktur Eksekutif The Strategic Research and Consulting (TSRC) Yayan Hidayat mengatakan PKB dan Gerindra telah membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang mengusung Prabowo Subianton sebagai bakal calon presiden (capres).

Namun diketahui bahwa Ketua Umum (Ketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin), digadang-gadang akan menjadi cawapres berpasangan dengan Prabowo Subianto. 

Menurut dia, Prabowo tampaknya masih ingin menimbang-nimbang kekuatan elektoral, jika dirinya disandingkan dengan Cak Imin, mengingat elektabilitasnya yang masih sangat rendah. 

Dia mengungkapkan terhambatnya komunikasi antara Prabowo-Cak Imin berbanding terbalik dengan keintiman yang diperlihatkan Prabowo dan Presiden Joko Widodo. 

Menurut Yayan, terlihat adanya kecenderungan Joko Widodo (Jokowi) yang makin dekat dengan Prabowo Subianto. 

Dalam dua bulan terakhir tercatat setidaknya lima kali pertemuan pribadi antara keduanya. 

Halaman Selanjutnya

"Pertemuan-pertemuan ini menandakan hubungan yang makin akrab dan memunculkan spekulasi. Publik mulai mempertanyakan kemungkinan adanya kolaborasi atau kerja sama politik antara Jokowi dan Prabowo di masa depan," katanya.