Bentar Lagi Bebas, Anas Urbaningrum Disebut Bakal Ramaikan Dinamika Politik yang Monoton
- ANTARA
Gorontalo – Eks Ketua Umum Demokrat, Anas Urbaningrum sebentar lagi bebas dari Lapas Sukamiskin, Bandung.
Kebebasan Anas Urbaningrum disambut rasa optimis para pendukungnya. Salah satunya Ketua Umum Partai Kebangkitan Nasional (PKN), Gede Pasek Suardika.
Gede Pasek bilang jika Anas bakal meramaikan dinamika politik Indonesia yang dinilai monoton sejak dulu.
"Akan bisa bangkit lagi dan meramaikan dinamika politik yang ada biar enggak itu-itu saja," kata Gede Pasek kepada wartawan, Selasa, 21 Februari 2023.
Anas Dikriminalisasi
Gede Pasek yakin Anas Urbaningrum adalah korban kriminalisasi. Ia bahkan menyamakan Anas dengan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim. Anwar Ibrahim yang bisa bersinar lagi di dunia politik setelah terjerat kasus korupsi dan pedifilia.
"Prinsipnya, ketika di Malaysia, Anwar Ibrahim bisa bangkit kembali dengan kasus korupsi dan pedofilia yang diyakini itu juga bagian kriminalisasi di Malaysia. Sehingga, hari ini dengan partai barunya bisa menjabat sebagai perdana menteri," jelas mantan politisi Partai Demokrat tersebut.
"Maka kami juga sangat yakin, Mas Anas yang kami juga yakini korban kriminalisasi akan bisa bangkit lagi," pungkas Gede Pasek.
Gede Pasek Suardika, Ketum PKN
- VIVA / Yeni Lestari
Kasus Anas Urbaningrum
Sekadar informasi, Anas Urbaningrum merupakan terpidana korupsi proyek Hambalang pada tahun 2010-2012.
Ia dijatuhi vonis delapan tahun penjara dan dikenakan denda sebesar Rp57,59 miliar. Jika uang tersebut tidak dibayarkan hukuman penjaranya akan ditambah dua tahun lagi.
Jika tidak ada potongan remisi masa tahanan dari Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), maka Anas diperkirakan bebas pada April 2023.
