Kades di Serang Tewas Disuntik Mati, Pelaku Sempat Bawa Korban ke Puskesmas

ilustrasi suntik
Sumber :
  • pixabay

Gorontalo – Kepala Desa Curug Goong, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang tewas setelah disuntik seorang manyri berinisial S. 

PSIS Semarang Akan Ajukan Banding, Sanksi Komdis PSSI Dinilai Tak Adil

Kades Curug Goong diketahui bernama Salamunsir. Penyuntikan terjadi pada Minggu 12 Maret 2023 kemarin.

Salamunsir usai disuntik S mengalami kejang-kejang. Setelah itu, S membawa Salamunsir ke Puskesmas Padarincang, Serang, Banten. 

9 Pendekar Timnas Indonesia Jadi Anggota Polisi, Salah Satunya Juru Gedor Andalan STY

Korban kemudian dibawa ke RSUD Banten untuk mendapatkan penanganan lanjutan. Nahas, nyawa Salamunsir tak bisa diselamatkan. 

"Pelaku setelah kejang-kejang dibawa ke Puskesmas, terus dibawa ke RSUD Banten sama pelaku, ditangkap di RSUD Banten," ujar Kasie Humas Polresta Serkot, AKP Iwan Sunardi, Senin (13/3).

PH Korban Dugaan Kekerasan Polisi ke Wakapolres Gorut: Jangan Sudutkan Klien Kami

S awalnya diperiksa sebagai saksi. Beberapa orang yang mengetahui ada keributan di rumah Salamunsir juga diperiksa. 

Setelah melakukan pemeriksaan mendalam dan mendapatkan beberapa bukti kuat, akhirnya polisi menetapkan S sebagai tersangka.

"Udah tersangka," jelas Iwan Sunadi.

Menurut polisi, pada Minggu, 12 Maret 2023, pelaku S datang ke rumah korban sekitar pukul 13.00 WIB. Kemudian keributan terjadi, tiba-tiba pelaku menyuntikkan sesuatu cairan ke punggung kiri Salamunasir.

Temukan cairan

Pihak Polresta Serang Kota menemukan sebuah botol obat merk Siadryl Diphenhydramine di lokasi kejadian. 

Obat ini dicurigai yang disuntik S pada Salamunsir hingga mengakibatkan dirinya tewas. Polisi masih menunggu hasil pemeriksaan ahli terkait onat tersebut.

"Dari barang bukti yang kami kumpulkan itu berupa satu botol obat cairan merk Sidiadryl Diphenhydramine, jarum suntik, tas warna hitam, kemudian satu unit motor, baju dan celana yang digunakan pelapor. Kita masih berkirim surat ke ahli, jadi yang mempunyai keahlian itu yang akan menerangkan," ujar Wakapolresta Serkot, AKBP Hujra Soumena di kantornya, Senin (13/3).