Pembunuhan Berantai Mbah Slamet: Korban Tersebar dari Jakarta hingga Palembang
- Teguh Joko Sutrisno
Gorontalo – Polisi berhasil membongkar kasus pembunuhan berantai yang dilakukan dukun penggandaan uang, Mbah Slamet.
12 korban ditemukan terkubur di ladang di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara.
Berdasarkan hasil pendalaman polisi, 12 jenazah korban Mbah Slamet ternyata berasal dari luar Jawa Tengah.
Aday yang berasal dari Yogyakarta, Gunungkidul, Tasikmalaya, Jakarta, hingga Palembang.
"Iya, semuanya dari luar Jawa Tengah," ujar Kapolda Jawa Tengah, Irjen Luthfi Rabu, 5 April 2023.
Kabud Humas Polda Jateng Kombes M Iqbal Alqudusy mengatakan 12 jenazah ini dikur Mbah Slamet di satu ladang, terkubur dalam beberapa liang lahat.
Rinciannya 1 orang warga Gunungkidul di liang nomor 2, 2 warga Tasikmalaya berjenis kelamin laki-laki dan perempuan di satu liang nomor 3.
Kemudian 2 orang korban warga Jakarta juga laki-laki dan perempuan dimasukkan dalam satu liang nomor 4.
Sedangkan 2 warga Palembang terkubur di satu liang yaitu nomor 5.
Sisanya 2 warga Yogyakarta berjenis kelamin laki-laki dan perempuan dikubur di liang yang sama nomor 8.
Untuk mengidentifikasi identitas para korban, polisi telah membentuk tim Disaster Victim Investigation (DVI).
Dari 12 korban, ada 9 korban yang belum bisa diidentifikasi identitasnya.
"Yang pasti satu orang korban yaitu Paryanto asal Jawa Barat sudah teridentifikasi. Sementara yang lainnya sedang dalam proses identifikasi. Dari 9 mayat itu, 6 laki-laki dan 3 perempuan, umur antara 25 sampai 50 tahun," ujarnya.
Artikel ini sudah tayang di VIVA.co.id pada hari Rabu, 5 April 2023 dengan judul: Polisi Ungkap Korban Dukun Maut di Banjarnegara 12 Orang, dari Jakarta hingga Palembang