Ribuan Babi Terinfeksi Virus ASF, Peternak di Gowa Rugi Hingga Miliaran Rupiah

Peternak babi di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Sumber :
  • Idris Tajannang

GorontaloVirus African Swine Faver (ASF) atau virus flu babi asal Afrika itu menjangkiti ribuan babi di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Akibatnya babi-babi tersebut mati karena terinfeksi virus mematikan itu.

Rumah Koran: Gerakan Cerdas Anak Petani Berantas Buta Huruf

Salah satu peternak Babi di Balang Papa', Desa Timbuseng, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, mengaku merugi sampai Miliaran Rupiah akibat ribuan ternak babi miliknya mati setelah terserang virus mematikan. 

"Selama virus ini menyerang, sekitar 1000 lebih babi saya yang mati dari 2.500 populasi babi yang ada di peternakan saya. Sementara untuk kerugian saya taksirkan mencapai 1 milyar lebih," kata Wahyudi, Kamis (18/5/2023). 

Coach RD Siapkan Jurus Jitu untuk Barito Putera Hadapi PSM Makassar

Wahyudi juga menyebutkan, ciri-ciri kematian yang menyerang babinya itu seperti badan merah, panas, bintik merah, tidak mau makan, dan tidak mau berdiri.

Akibat terinfeksi virus mematikan tersebut, babi miliknya hanya tersisa sekitar 40 ekor dari 1000 ekor babi yang telah ia ternakkan.

Ade Armando Samakan Makan Babi dengan Salat: Urusan Personal dan Justru Buka Lapangan Kerja

"Kemarin sisa 1000 ekor, sekarang sisa 40 ekor saja yang hidup, itupun yang hidup yang kecil-kecil saja, atau anakannya," keluhnya. 

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa, babi-babi ternaknnya yang mati, langsung dikubur di lokasi yang sudah ia persiapkan. 

Halaman Selanjutnya
img_title