Pandangan Islam Soal Childfree, Gitasav Wajib Baca Ini

Gitasav
Sumber :
  • IG @gitasav

Gorontalo – Keputusan pasangan suami istri untuk childfree saat ini masih menjadi bahan pembicaraan yang hangat.  Apalagi saat salah satu influencer tanah air, Gita Savitri atau Gitasav memilih jalan ini.

Dianggap Mendukung LGBT, Lagi dan Lagi Gitasav Tuai Hujatan Netizen

Tak sedikit juga masyarakat yang bertanya-tanya seperti apa pandangan childfree dalam hukum Islam?Apakah childfree dalam islam di larang? 

Di luar konteks agama islam pun, keputusan untuk childfree tersebut menuai pro kontra dari masyarakat Indonesia. Childfree merupakan keputusan bersama antara suami dan istri untuk tidak memiliki anak. Tentu dengan berbagai alasan tersendiri. 

Ternyata Seorang Dokter dan Musisi, Inilah Profil Paul Partohap, Suami Influencer Gita Savitri Devi

Berdasarkan penelitian yang diterbitkan jurnal Universitas Islam Indonesia berdasarkan jenis sentimen, banyak orang yang menyebutkan sentimen positif dibandingkan dengan sentimen negatif. 

Sentimen positif artinya orang-orang yang pronalatis dan tidak setuju dengan keputusan childfree tersebut. 

Mengejutkan, 4 Ulama Ini Memutuskan Untuk Murtad

Menurut pemahaman sentimen positif ini, emosi childfree adalah kegembiraan, kepercayaan, ketakutan, kejutan, kesedihan, jijik, kemarahan serta antisipasi. 

Berdasarkan analisis emosi tersebut, ketakutan menjadi emosi serta alasan paling utama kenapa banyak pasangan yang memutuskan untuk childfree. 

Namun, ada juga orang-orang yang mengalami pergeseran rasa takut menjadi percaya. Karena banyaknya pemberitaan serta opini yang dikeluarkan oleh influencer, sehingga mengubah cara pandang netizen. 

Di Indonesia sendiri termasuk dalam negara yang pronatalis, orang Indonesia sangat percaya bahwa kehadiran anak adalah sebuah keharusan dalam pernikahan dan hal tersebut dianggap sebagai hadiah, ahli waris serta penerus keturunan. 

Bagi warga Indonesia juga meyakini anak sebagai ikatan antara suami istri dan untuk meningkatkan kepuasan suami dalam komitmen perkawinan. 

Sebagai negara yang memiliki pemeluk agama Islam terbanyak, tentunya childfree membutuhkan padangan islam. 

Dari hasil penelitian Journal Eduvest menunjukkan bahwa dalam pandangan islam sendiri, pasangan suami istri yang memutuskan untuk childfree termasuk perbuatan yang bertentangan dengan kodrat. 

Itulah kenapa dalam islam memiliki anak merupakan anugerah dan sebagai fitrah manusia. Islam juga menanggapi childfree dengan berbagai argumentasi tentang keutamaan anak dalam keluarganya. 

Selain itu, Proceedings of the International Conference on Social and Islamic Studies 2021 mengungkapkan bahwa fenomena childfree ini sangat bertentangan dengan hadis untuk memperbanyak keturunan. 

Karena childfree mengandung ajakan untuk tidak memiliki anak. Sedangkan Rasulullah SAW memerintahkan para pengikutnya untuk menikahi perempuan subur agar memiliki anak. 

Dari berbagai penelitian itu, terdapat hal-hal yang harus ditekankan. Seperti, Allah SWT lebih mengetahui bagaimana cara manusia untuk hidup berbahagia dengan kebahagiaan hakiki, bukan kebahagiaan semu.