Mengejutkan, 4 Ulama Ini Memutuskan Untuk Murtad
- shutterstock
Gorontalo – Ulama merupakan seseorang yang dikenal sangat alim serta memiliki ilmu agama Islam yang cukup tinggi. Namun, siapa sangka jika ada beberapa Ulama dunia yang memutuskan untuk pindah agama.
Terlebih lagi, jika Ulama yang memutuskan pindah agama itu memiliki ilmu yang luar biasa, di bawah ini kita akan membahas sebagian Ulama yang rela keluar dari agamanya atau memutuskan untuk murtad, di lansir berbagai sumber :
1. Imad Uddin Lahiz
Imas Uddin Lahiz dulunya memang seorang ulama ternama di India, ia juga memiliki ajaran yang sangat kuat tentang agama Islam.
Imas Uddin Lahiz dikenal sebagai penerjemah Alquran serta penulis sejumlah tafsir. Namun, setelah beberapa tahun kemudian, Imad Uddin Lahiz memutuskan untuk pindah agama.
Hal itu terjadi ketika tahun 1854 yang juga terjadi perdebatan hingga akhirnya ia memilih untuk mengajak keluarganya pindah agama.
2. Abdullah Al Qasimi
Abdullah Al Qasimi merupakan utama yang cerdas, namun kecerdasan yang dia miliki membuatnya menjadi sombong.
Ketika ia menjadi seorang mahasiswa Abdullah Al Qasimi sering menuliskan kritikan ke Universitas Al Azhar, Mesir.
Hal itu sampai mengubah pemikirannya lalunbertemu denga wanita atheis dan menikahinya. Akhirnya ia memutuskan untuk pindah agama menjadi sorang yang ateis, sampai akhirnya ia wafat pada 1 September 1996.
3. Dr Mark Gabriel Mustafa
Dr Mark Gabriel Mustafa adalah seorang ulama dan guru besar di Universitas Al Azhar, ia sempat viral pada tahun 2014 karena menambahkan namanya 'Mark Gabriel'.
Setelah itu, Mark memutuskan pindah agama setelah dirinya mengunjungi negara barat hal itu karena ia menemukan fakta buruk mengenai agama yang dianut sebelumnya.
Setelah kejadian tersebut, Mark Gabriel dikeluarkan dari Universitas Al Azhar, namun pada akhirnya ia memutuskan pindah agama karenantidak mendapatkan kedamaian.
4 Khalid Majid Hassan
Khalid Majid Hassan merupakan seorang ulama serta petinggi perserikatan Islam di Inggris pada tahun 1974. Namun, imannya goyah setelah membandingkan isi buku yang tidak sama dengan ajaran Nabi. Hingga akhirnya ia memutuskan pindah agama, ia juga sempat menjadi pemimpin gereja di Inggris.
