9 Macam Teknik Menggendong Bayi, Bunda Wajib Tahu

Teknik menggendon bayi
Sumber :
  • Pixabay

GorontaloMenggendong bayi dengan posisi yang benar bisa meminimalisir rasa pegal pada orang tua. Terlebih pada bayi yang akan merasa aman dan nyaman.

Catat Ya Bun! Ini 9 Tips Efektif Kurangi Ketergantungan Anak pada Gadget

Nah, ternyata menggendong bayi punya teknik atau cara yang bermacam-macam. Tergantung tahapan usia. Karena setiap tumbuh kembang si bayi membutuhkan teknik menggendong yang berbeda.

Untuk bayi baru lahir harus berfokus pada kepala dan leher. Dua bagian tubuh ini sangat rentan. Mengapa? 

7 Penyesalan Orang Tua Terhadap Anak Mereka, Andai Waktu Bisa Diputar Kembali

Pertama karena berat kepala bayi baru lahir masih dominan sehingga membebani leher. 

Kedua, belum sempurnanya sambungan otak kiri dan otak kanan membuat gerak tangan dan kaki si bayi belum bisa dikontrol secara sepenuhnya.

5 Perilaku Toxic Orang Tua Ini Bisa Rusak Kesehatan Mental Anak

Kemudian bayi berusia 4-5 bulan. Pada usia ini orang tua bisa sedikit memberi bayi ruang agar bisa bergerak bebas. Bayi di usia ini biasanya sudah bisa menopang kepalanya dan sudah bisa mengontrol pergerakan tangan dan kakinya.

 

Di usia lebih dari 1 tahun, orang tua bisa menggunakan posisi atau berbagai jenis teknik menggendong. Tapi perlu disesuaikan dengan rasa aman dan nyaman pada bayi.

Berikut teknik menggendong bayi dilansir dari theAsianParent;

1. Cradle hold

Kepala bayi ditempatkan pada lekukan salah satu siku lengan lalu lengan satunya lagi memeluk bayi. Posisi ini bagus untuk skin to skin, bahkan bayi bisa saja terlelap di posisi ini.

2. The belly hold

Salah satu lengan bisa dijadikan tempat bersandar dada bayi. Sementara lengan yang satunya lagi untuk menahan punggungnya. Posisi ini biasanya untuk membuat bayi bersendawa setelah menyusu.

3. The hip hold

 

Bayi duduk di salah satu tulang pinggul bunda dengan posisi lengan melingkar di sekitar pinggang bayi. Saat melakukan teknik ini pastikan si bayi sudah bisa menopang kepalanya sendiri.

4. The shoulder hold

Sandarkan kepala bayi di salah satu bahu. Kemudian gunakan kedua lengan masing-masing untuk menahan bokong menopang punggung atau leher bayi.

5. The sling hold

Teknik ini biasanya dilakukan menggunakan gendongan. Namun jangan pernah membawa lebih dari 1 bayi dalam 1 gendongan.

6. Face to face hold

Gunakan satu tangan untuk menyangga kepala dan leher bayi, sedangkan tangan lain untuk menyangga bokong bayi. Dengan posisi ini bayi bisa melihat langsung ekspresi bunda.

7. Chair hold

Teknik ini banyak dipakai oleh kaum ayah. Pada posisi ini bayi seolah-olah duduk di kursi padahal di lengan ayahnya. Yang harus diingat, jangan lakukan ini untuk bayi di bawah 3 bulan.

8. Football hold

Leher, kepala, dan punggung bayi disangga dengan satu tangan. Kemudian sesuaikan posisinya dengan tangan yang lain.

Biarkan bayi meringkuk ke samping tubuh kita dengan kaki terlentang ke belakang. Kemudian dekatkan bayi ke dada dan biarkan tangan lain memberi dukungan ekstra pada kepala bayi.

9. Lap hold

Teknik ini biasa dilakukan saat bayi sedang menyusui menggunakan botol. Baringkan bayi di kaki bunda lalu tempatkan kepala bayi dekat lutut dengan wajah menghadap ke atas.

Pastikan kedua tangan dapat menopang kepala dan tubuh si bayi. Biarkan kakinya terselip di daerah pinggan bunda. Bisa dilakukan saat duduk.