Nasi Goreng Bukan Menu Sarapan yang Baik, Masa Sih?
- takedahrs/ pixabay
Daripada nasi goreng, dr Diana menyarankan agar mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat kompleks seperti roti gandum. Kemudian telur sebagai sumber protein.
“Sumber konsentrasi yang harus dipenuhi, paling mudah telur, bisa rebus atau orak-arik," ungkapnya.
Selain itu, dr. Diana juga menyarankan agar mengonsumsi buah yang mengandung lemak dan serat. Seperti alpukat, misalnya. Di dalam alpukat ada lemak tidak jenuh tinggi sehingga berfungsi menjadi sumber energi yang baik bagi jantung serta pembuluh darah. Sumber lainya bisa kita temukan di minyak zaitun.
“Yuk kita coba menu sarapan sehat dengan 3 bahan saja yakni roti gandum 2 helai, telur 2 butit, dan alpukat,” jelasnya.
"Dua butir telur orak-arik dengan minyak zaitun. Tambah sedikit garam dan lada. Alpukatnya pilih yang matang dan tekstur pas, lalu dihaluskan dan dioles pada roti," sambungnya.
Dr. Diana menambahkan bahwa sarapan sangat penting untuk tubuh selama beraktivitas. Tubuh bisa mendapatkan nutri yang tepat.
"Pertama, sarapan tepat mendapat bahan bakar untuk keseharian kita. Kedua, bisa lebih konsentrasi terutama yang bekerja dan anak sekolah untuk konsentrasi," jelasnya.