Arema FC Full Senyum di Akhir Liga 1: Sempat Tertatih, tapi Selamat dari Degradasi

VIVA Gorontalo – Arema FC berhasil lolos dari degradasi ke Liga 2 musim depan.

Meski sempat tertatih di awal musim, Arema FC tetap bertahan di Liga 1 musim depan.

Arema FC menutup pertandingan BRI Liga 1 musim ini dengan menghadapi Madura United.

Bertanding di Stadion Bangkalan, Arema FC dan Madura United bermain imbang 0-0.

Tim berjuluk Singo Edan itu akhirnya menutup musim ini dengan finish di urutan 15 klasemen.

Arema FC mengoleksi 38 poin dari 34 pertandingan.

Rinciannya, anak buah Widodo Cahyono Putro itu meraih 10 kemenangan, 8 hasil imbang, dan 16 kekalahan.

Manajer Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas mengaku bersyukur Arema FC tidak jadi turun kasta musim depan.

"Tidak ada kata lain selain mengucapkan rasa syukur Alhamdulillah, karena kami masih bertahan di BRI Liga 1," ujar FC Wiebie Dwi Andriyas dikutip dari laman resmi PT LIB.  

Dirinya mengakui perjuangan Arema FC untuk tetap bertahan di Liga 1 sangat dramatis.

Keberhasilan ini berkat kerja keras pemain, tim pelatih, hingga suporter.

"Tentunya hasil ini juga berkat kerja keras dari semuanya serta suporter yang terus memberikan dukungan untuk Arema FC," katanya.

Kami rasa momen dramatis tidak hanya hari ini, karena kami terus berjuang dan berjuang. Meskipun memang kita harus menghadapi pertandingan terakhir untuk bisa memastikan lolos dari zona degradasi," sambungnya.

Hal yang sama diutarakan Wiodo Cahyono Putro.

Ia mengaku bersyukur bisa mempertahankan eksistensi Arema FC di turnamen kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

"Nggak ada kata-kata lain selain bersyukur. Alhamdulillah, dengan perjuangan kita semua, pelatih, pemain, manajemen, semuanya yang sudah mensupport kita, mendukung, dan mendoakan kita," ucap pemain yang identik dengan nomor punggung 87 itu.