Sikap Tegas Jokowi Soal Israel dan Piala Dunia U-20: Jangan Campur Adukkan Olahraga dan Politik
- Kemenpora
Gorontalo – Presiden Joko Widodo atau Jokowi akhirnya buka suara terkait polemik kehadiran Timnas Israel U-20 di Indonesia pada ajang Piala Dunia U-20.
Kehadiran Timnas Israel di Indonesia memang sedang ramai diperbincangkan. Para pencinta sepak bola, pejabat, hingga tokoh nasional terpecah. Ada yang menolak Israel main di Indonesia, ada pula yang menerima.
Jokoei pun lewat keterangan persnya memberikan sikap tegas terhadap polemik yang memanas belakangan ini. Jokowi, dengan tegas mengatakan jangan mencampuradukkan urusan olahraga dengan urusan politik.
Dalam keterangan, Jokowi sempat menjelaskan history terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.
Kata dia, saat terpilih menjadi tuan rumah belum ada yang tahu negara mana saja yang menjadi peserta sebab masih dalam tahap kualifikasi. Namun, setelah Juli 2022 Israel yang berkonflik dengan Palestina ternyata lolos kualifikasi.
Jokowi pun menjamin keikutsertaan Israel dalam ajang Piala Dunia U-20 di Indonesia tidak mengganggu konsistensi dukungan Indonesia terhadap Palestina.
"Saya menjamin keikutsertaan Israel tidak ada kaitannya dengan konsistensi posisi politik luar negeri kita terhadap Palestina, karena dukungan kita kepada Palestina selalu kokoh dan kuat."
"Dalam urusan Piala Dunia U-20 ini, kita sependapat dengan Duta Besar Palestina untuk Indonesia bahwa FIFA memiliki aturan yang harus ditaati anggotanya. Jadi, jangan mencampuradukkan urusan olahraga dan urusan politik," tegas Jokowi.
Utus Erick Thohir temui FIFA
Jokowi menambahkan, saat ini FIFA telah mengetahui penolakan terhadap keikutsertaan Israel dalam ajang tersebut.
Untuk itu dirinya telah mengutus Ketua PSSI, Erick Thohir untuk menemui FIFA supaya mendapatkan solusi terbaik.
"Saat ini, FIFA juga telah mengetahui adanya penolakan-penolakan terhadap keikutsertaan Timnas Israel di Piala Dunia U-20. Tapi kita, baik pemerintah maupun PSSI, masih terus berusaha agar ada solusi terbaik."
"Saya telah mengutus Ketua Umum PSSI, Bapak Erick Thohir, untuk bertemu dengan tim FIFA, untuk mencari penyelesaian yang terbaik, mencari solusi yang terbaik," pungkas Jokowi