Pengamat Siber Sebut Data BSI Sudah Resmi Bocor

Gorontalo – Pengamat siber, Teguh Aprianto mengatakan data BSI sudah resmi bocor oleh kelompok hacker Lockbit Ransomware 3.0.

Hal ini diungkapkan Teguh lewat sebuah cuitannya di Twitter pada Selasa 16 Mei 2023.

Teguh mengatakan total 8.133 data akan dibocorkan secara bertahap. 

"Informasi pribadi 24.437 karyawan BSI dan dokumen internal sudah masuk ke list yang telah dibocorkan lebih awal," ujarnya dikutip pada akun Twitter @secgron.

Selain informasi pribadi karyawan BSI, Teguh juga menyebut data nasabah mulai dari data pribadi, informasi pinjaman, hingga database orang yang pernah dihubungi jasa keuangan tersebut.

Adapun susunan data yang terekspos yaitu nama lengkap, nomor HP, email, alamat, nomor ID karyawan, status karyawan, informasi jabatan, informasi penempatan karyawan, informasi manajer yang bertanggung jawab. 

Bahkan kebocoran ini juga menyeret mereka eks karyawan BSI.

Kelompok hacker Lockbit Ransomware 3.0 ini mengaku adalah dalang dari gangguan layanan BSI yang terjadi sejak Senin 8 Mei 2023 kemarin.

Mereka juga menyebut serangan akan dilakukan selama dua bulan. Mereka juga mengaku telah mencuri 15 juta catatan pelanggan, informasi karyawan, dan sekitar 1,5TB data internal. Apabila negosiaai gagal, data-data tersebut akan dijual di we gelap.