6 Kebiasaan yang Bikin Laptop Cepat Jadi Lapcok

Gorontalo – Laptop sudah jadi peranti kehidupan. Semua kegiatan baik itu urusan pekerjaan sampai urusan   sepele saja pasti bersentuhan dengan barang satu ini.

Tingginya aktivitas dengan laptop sangat disarankan untuk memilih laptop dengan spec mumpuni. Selain spec, baterai juga perlu diperhatikan.

Sebab mengapa? Sebab kebanyakan baterai menjadi bagian paling cepat K.O. Ada istilah 'lapcok' alias laptop tanpa baterai (rusak).

Meski masih bisa digunakan, tapi kondisi ini dipastikan akan berdampak buruk jika dibiarkan terus-terusan.

Ada beberapa kebiasaan pengguna yang justru membuat laptop jadi lapcok. Apa saja itu? Simak artikel ini sampai habis.

1. Lupa atur pencahayaan

Laptop punya fitur pencahayaan. Sangat penting diingat bahwa fitur ini perlu diatur. Selain untuk memelihara kesehatan mata, pencahayaan sangat menguras daya baterai. 

2. Terlalu banyak aplikasi dipakai

Membiarkan laptop menjalankan beberapa aplikasi dalam satu waktu juga sangat menguras daya baterai.

3. Menggunakan laptop saat di-charger

Menggunakan laptop saat di-charger adalah kebiasaan sejuta umat. Mungkin karena sedang diburu pekerjaan atau tak ingin ketinggalan gim, laptop dipaksa bekerja walaupun sedang mengisi daya.

4. Pemakaian terlalu lama

Selain tiga kebiasaan tadi, kebiasaan satu ini sering sekali terjadi. Pemakaian laptop terlalu lama akan membuat laptop kena overheat.

5. Membiarkan baterai kosong

Mungkin karena lupa atau bagaimana. Adakalanya laptop lupa di-charger sehingga baterainya kosong sekosong-kosongnya. Ini salah satu penyebab terbesar baterai cepat rusak.

Seharusnya, ketika baterai masih menuimpan 50 persen, saat itu laptop harus segera diisi.

6. Pemakaian tidak terkontrol

Logikanya begini, manusia saja ada batas waktu bekerja, jika di paksa lembur terus-terusan bisa fatal.

Demikian juga dengan laptop. Semakin lama dipakai waktu pemakaiannya harus dikontrol kalau mau baterainya awet.

Sudah siap tinggal kebiasaan ini untuk mengurangi risiko lapcok?