Ustaz yang Disebut Tukang Ojek Itu Pelopor Pendidikan di Kaki Gunung Rinjani

Marwan Hakim, pelopor pendidikan di kaki Gunung Rinjani
Sumber :
  • IG @satu_indonesia

Tahun 2004, Marwan mewakafkan rumahnya untuk dijadikan SMP untuk anak-anak di kampung. Itulah SMP pertama di Desa Aikperapa. Usai mendirikan SMP, ia dan kawan-kawannya juga mendirikan SMA.

Suara Tadarusan Bikin Ganggu, Bule Asal Prancis Bikin Onar di Masjid lalu Dideportasi

Alhasil, sekolah yang dulunya tempat berteduh Marwan sudah meluluskan 200 orang siswa. Begitu pun SMA yang didirikan sudah menamatkan 50 orang siswa.

Tak pelak, kobaran semangat Marwan menjadi bahan bakar bagi anak-anak di desa terpencil, sampai di Dusun Bomong, arau desa tertinggi di kaki Gunung Rinjani.

Tak mesti pakai uang

Luhut Binsar Panjaitan Ultimatum Kepala Desa: Jangan Anda Berpolitik Praktis

Jika sekolah pada umumnya memaksa orang tua murid harus mengeluarkan uang atau biaya, di sekolah bikinan Marwan justru tidak.

Bagi orang tua yang tidak memiliki biaya, pihak sekolah membolehkan membayar biaya sekolah secara in natura. Misalnya, biaya administrasi dibayar dengan tanaman pisang.

Kuliah Gratis Plus Lulus Jadi Prajurit, Yuk Simak Cara Daftar Beasiswa di Universitas Pertahanan RI!

"Saya tak ingin generasi setelah saya masih putus sekolah," kata Marwan.